Bab 67

2.9K 175 1
                                    

SELAMAT MEMBACA ^_^

Jangan lupa votenya 🥰😍😘

Kris berhasil melepaskan diri dari Harry saat mereka di area parkir. "Sialan! Apa kau sedang bersikap sok menjadi pahlawan kesiangan di depan orang - orang?"

"Aku melakukannya demi keluarga kita! Apa kau mau keluarga Rutley tercemar?!"

"Persetan dengan keluarga ini!! Aku tidak pernah berharap lahir di keluarga sialan ini!!"

"Jaga ucapanmu!" Harry geram.

"Bahkan aku sudah berniat mencoret namaku dari keluarga ini!!"

"KRIS!!!"

Kris memutarkan bola matanya sambil mendengus kesal. 

Harry mengatur nafasnya. Dia mencoba menenangkan diri. Dia tahu jika dia menghadapi Kris dengan emosi, maka rencana untuk membujuk adiknya agar berhenti mengganggu keluarga Kenzo akan gagal. Jadi dia harus menggunakan metode lembut agar perkataannya diterima baik oleh Kris.

"Dengar, Kris. Jangan mengganggu keluarga mereka lagi. Sampai kapanpun juga, Kenzo tidak akan pernah kembali denganmu. Usahamu akan sia - sia. Kau akan semakin tersakiti, Kris. Apalagi jika Kak Dion tahu bahwa kau masih saja mengejar Kenzo. Aku sengaja merahasiakan ini karena aku sayang padamu. Aku tidak ingin kau mendapat masalah."

"Cih." Kris sungguh muak mendengarnya yang sok bertingkah pahlawan yang melindunginya dari amukan Dion.  "Padahal jika kau diam saja dan membiarkanku, maka kau bisa mendapatkan Ranya."

"Apa maksudmu berkata seperti itu?"

"Aku tahu kau menyukainya."

Deg!

"Bodoh. Kau lebih memilih mengorbankan perasaanmu. Pantas saja kau selalu gagal dalam urusan percintaan." Kris mengejek. Meskipun kakaknya itu populer di kalangan wanita, namun setiap kali dia berkencan selalu berakhir tidak lebih dari satu bulan. Itu karena perasaan kakaknya yang terlalu rapuh sehingga mudah dimanfaatkan.

"Aku kasihan padamu. Selalu saja mengalami nasib cinta yang tragis. Tidak kah kau ada keinginan merubahnya? Ini kesempatanmu." Kris mencoba menghasuti Harry. Dia harap kakaknya itu tergerak hatinya dan mulai bekerja sama untuk memisahkan Kenzo dan Ran.

Menyukai istri orang lain? Yang benar saja. Harry terkekeh. "Sepertinya kau salah, Kris. Aku tidak sepertimu. Aku tidak memiliki perasaan lain dengan wanita yang memiliki suami."

"Benarkah? Tapi mengapa aku sering mendengar namanya disebut - sebut ketika kau mabuk?"

Jantung Harry langsung berdegup kencang mendengar perkataan Kris barusan. Sialan benarkah? Mengapa bisa? Apakah rasa suka sungguhan atau hanya perasaan iba yang berawal dari empatinya dengan kehidupan Ran sehingga dia terus memikirkannya dan akhirnya keceplosan menyebut namanya?

"Apakah itu benar?" Entah darimana, seorang wanita tiba - tiba muncul di belakang mereka.


"Selena?" Harry tercengang melihat wanita itu berjalan ke arahnya. "Apa yang kamu lakukan di.."

"Jawab aku!! Apakah itu benar?" Teriak Selena dengan suara bergetar menahan tangis.

My Beauty Husband (Sedang Proses Revisi Dan Penamatan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang