SELAMAT MEMBACA ^_^
Jangan lupa vote agar Author semangat update😘
Pagi hari ketika sarapan, Ran terus menerus memperhatikan Kenzo. Kali ini wajah pria itu terlihat yang berbeda dari biasanya. "Apa kamu baik - baik saja?"
Tentu tidak bagi Kenzo. Bagaimana bisa dia baik - baik saja setelah bertengkar hebat dengan Kris semalam. Apalagi karena sudah terbawa emosi, dia sempat memukuli wajahnya (si Kris).
"Kenzo?" Karena tidak ada jawaban, Ran sekali lagi menegurnya.
Kenzo meletakan peralatan makan yang dipegangnya ke atas meja dan bangkit berdiri. "Aku sudah selesai. Aku berangkat dulu."
Ran terdiam ketika melihat Kenzo yang pergi dengan wajah lesu. Dia memiringkan kepalanya dengan penuh kebingungan. Ada apa dengan pria itu? Ran meletakan peralatan makannya dan bangkit mengejar Kenzo.
"Kenzo.." Ran menahan lengan Kenzo yang hendak masuk ke mobil. "Kamu sungguh baik - baik saja? Kamu sakit, hm?" Ran meletakan telapak tangannya di dahi Kenzo. Dia sangat khawatir jika Kenzo bekerja dalam keadaan sakit. Lebih baik pria itu beristirahat di rumah daripada memaksakan diri.
Kenzo menggeleng sambil memberikan senyuman yang dipaksakan. Kemudian dia menyingkirkan tangan Ran. "Aku nanti terlambat. Aku harus pergi."
"Ba..baiklah.." Dengan berat hati Ran melepas Kenzo. CUP. Ran tidak lupa memberi kecupan singkat yang sudah menjadi rutinitasnya.
***
Di kantor, Kenzo sama sekali tidak fokus bekerja. Pikiran nya dipenuhi oleh Kris dan pertengkaran mereka. Semalam belum ada titik terang apakah Kris akan mengumumkan hubungan mereka atau membatalkannya. Pria itu terlihat seperti sedang marah kepada Kenzo. Bahkan ketika Kenzo berpamitan pulang, pria itu mengabaikannya.
Tanpa sadar Kenzo menghela nafas dan membuat semua orang yang hadir di rapat itu terdiam. Mereka menyangka sang bos memberikan kode untuk berhenti karena kurang puas dengan presentasi kali ini.
Mina dan Selena saling bertatapan sebentar. Kemudian salah satu dari mereka mencoba bertanya. "Maaf, Tuan. Apakah ada masalah di presentasinya?"
Kenzo diam. Bukannya dia tidak ingin menjawab, tetapi dia tidak mendengar pertanyaan dari Selena. Pikirannya masih kacau dengan Kris.
Mina ikut turun tangan. Dia sedikit menepuk pundak Kenzo. "Tuan?"
"Ah ya?" Kenzo tersadar. "Ada apa dengan kalian? Mengapa presentasinya berhenti?" Dia keheranan saat melihat semua orang terdiam sambil memandanginya.
"Sejak tadi Anda tidak fokus. Apakah Anda ada masalah, Tuan? Apa perlu rapatnya di istirahatkan sebentar?" Menurut Mina, bos nya itu sedang banyak pikiran sehingga dia ingin memberikan jeda waktu istirahat agar pikiran sang bos bisa relax. Lagipula, rapat ini bukan rapat pertama yang harus Kenzo datangi pada hari ini. Alias ini sudah rapat kesekian kali dalam jadwal harian Kenzo di kantor. Pria itu memang selalu sibuk setiap harinya.
"Tidak perlu." Kemudian Kenzo menatap Selena. "Lanjutkan saja presentasinya."
Selena melirik ke Mina sebentar. Lalu setelah mendapat sinyal persetujuan, dia mengangguk dan menjawabi Kenzo. "Ba..baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beauty Husband (Sedang Proses Revisi Dan Penamatan)
RomanceMemiliki suami yang tidak percaya akan adanya cinta yang tumbuh dalam kehidupan antar lawan jenis? Bagaimana kelanjutan hubungan ini? Apakah pernikahan yang telah dibangun selama 5 tahun akan kandas? Atau memilih untuk tetap bertahan demi keluarga? ...