Bab 56

5.2K 419 12
                                    

SELAMAT MEMBACA ^_^

Jangan lupa vote agar Author semangat update😘

Berita tentang Ran dibawa oleh Kris telah sampai ke telinga Kenzo. Dia segera keluar dari ruangan nya dan pergi meninggalkan gedung perusahaan membawa mobil untuk mencari Ran. Jangan tanyakan bagaimana ekspresi wajahnya sekarang. Yang jelas, dia menjadi murka.

Sayang, saat ini adalah jam - jam sibuk orang bekerja sehingga jalanan sangat ramai. Hingga di tiap lampu merah antriannya panjang. Kenzo jadi frustasi. Dia khawatir akan terjadi sesuatu pada sang istri. Apalagi yang membawanya adalab Kris. Pria dengan tingkat kegilaan yang tinggi, yang tindakan nya bisa membahayakan orang lain.

"SIALAN KAU KRIS!!"

Kenzo berteriak sambil meremas rambutnya dan memukul - mukul stir mobil dengan keras. Jika sampai terjadi sesuatu pada Ran, dia tidak akan bisa memaafkan Kris. Bahkan dia akan membalasnya.

Kenzo meraih ponselnya dari saku jas dan mencoba menelpon Kris. Namun ternyata ponsel Kris mati. Sepertinya dia sengaja mematikan ponselnya.

"ARRGGHH!!" Kenzo melempar ponselnya ke jok sebelah.

***

Ran baru saja tersadar dari pingsannya. Dia membuka mata dan memutarkan bola matanya. Dilihatnya Kris sedang menyetir mobil dengan keadaan yang berantakan. Ada banyak noda darah di bagian kepala hingga leher dan kemejanya.

Ran memegangi perutnya yang masih sakit. Dia teringat dengan kandungannya. Dia pun menunduk dan meraba - raba perutnya.

Tidak... bayiku...

Ran menggelengkan kepala. Dia tidak bisa merasakan keberadaan sang janin disana.

"Turunkan aku.." Dengan suara bergetar menahan tangis, Ran minta diturunkan dari mobil.

Namun Kris tidak merespon.

Ran menoleh. "Kris!"

"Tidak bisa. Aku tidak akan melepaskan mu sampai Kenzo kembali padaku."

"Apa?" Ran tidak menyangka. Jadi sekarang  dirinya menjadi tawanan Kris? Tidak. Dia tidak akan membiarkannya.

Ran meraih stir mobil dan berusaha membelokkan mobil ke pinggir jalan. Padahal saat itu mobil dalam kecepatan tinggi. Mobil pun oleng ke kiri.

"Turunkan aku!!"

"Tidak akan!!" Kris memutar stir ke kanan.

CIIITT.CIITTTT. Mobil pun oleng ke kanan dan ke kiri. Kedua manusia ini sama - sama memperebutkan stir mobil.

TIINN. TIINNNN. Mobil - mobil yang berada di belakang dan samping mereka mengklakson. Mereka takut mobil mereka kena tabrakan.

"Ranya!! HENTIKAN!"

"Kau yang seharusnya berhenti!! Apa kau kira jika menculik ku, Kenzo akan kembali padamu?!! Jangan harap!!"

Kris emosi. Dia mendorong tubuh Ran dengan bahunya yang keras hingga terpental ke belakang. Punggung Ran pun menghantam pintu mobil.

"Shh.." Ran meringis sakit.

"Jangan mengangap remeh diriku, wanita jalang."

Namun Ran tidak akan menyerah begitu saja. Dia melirik ke arah pisau lipat yang ada di selipan jok. Dia pun meraihnya dan menusuk bahu Kris.

"ARRRRGH!!!!"

Mobil pun oleng dan sempat menabrak mobil lain sebelum menabrak trotoar. Setelah dilihat Kris tidak berdaya, Ran membuka pintu dan berlari mencari taxi yang lewat. Saat ini yang ada dipikirannya adalah dia harus ke rumah sakit.

My Beauty Husband (Sedang Proses Revisi Dan Penamatan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang