Chapter 1: Awal Dari Semuanya

33 12 6
                                    

Ini adalah awal dari semuanya di mulai. Mereka yang tadinya tidak saling mengenal, sekarang menjadi saling mengenal satu sama lain. Bahkan, mereka sudah menjadi sahabat saat pertama kali bertemu.


~~~


Bel masuk pun berbunyi lalu siswa siswi pun masuk ke kelasnya masing-masing. Karena freeclass Azkia,Nesya dan Karina mengobrol selagi menunggu bel istirahat berbunyi.

Kring... Kring...

Setelah menungggu beberapa jam akhirnya bel istirahat pun berbunyi.
"Yuk istirahat udah laper nih gue." ucap Nesya tak santai.

"Iya-iya," ucap Azkia dan Karina berbarengan.

Sesampainya di kantin mereka memilih tempat duduk yang berada di pojok.

"Gue sama Karina mau pesen makanan nih, lo mau pesen apaan?" Tanya Nesya.

"Gue pesen siomay sama teh manis aja deh." Ujar Azkia.

"Oke sip tungguin ya."

"Enggak, gue bakalan tinggalin lo," jawab Azkia lalu terkekeh.

"Udah yuk kita pesen makanannya." Karina pun berjalan terlebih dahulu lalu disusul oleh Nesya.

Azkia pun hanya diam menunggu pesannya datang, akhirnya dia pun mengeluarkan ponselnya.

"Nih pesenan lo," Nesya pun menyodorkan pesanan Azkia.

"Oke thanks Nes." Nesya pun hanya mengangguk.

Lalu mereka bertiga pun makan dengan tenang, setelah selesai mereka pun meminum teh manis yang mereka pesan tadi.

"Udah kan makannya yuk bayar makanannya." Karina dan Nesya pun mengangguk. Mereka bertiga pun membayar makanannya lalu berlalu pergi meninggalkan kantin.

Mereka sampai di kelas dan duduk dibangkunya masing-masing. Tak lama ada seorang guru yang masuk ke kelas.

"Perkenalkan nama saya bu Danita dan saya wali kelas kalian." Ucap bu Danita sambil tersenyum.

"Saya akan menulis jadwal pelajaran dan kalian nanti tulis di buku masing-masing."

"Iya bu," ucap murid-murid serempak.

Bu Danita pun mulai menulis jadwal pelajaran di papan tulis. Setelah satu jam berlalu akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi.

Kring... Kring...

"Anak-anak pelajaran ibu sudah selesai, dan jangan lupa untuk mencatat jadwal pelajaran yang ada di papan tulis, kalau begitu ibu permisi ya." Ucap bu Danita dengan ramah lalu berlalu pergi.

Azkia, Nesya, dan Karina pun membereskan alat tulis mereka dan memasukannya ke dalam tas.

"Yuk kita pulang," ucap Karina lalu keluar dari kelas dan di ikuti oleh Nesya dan Azkia.

Mereka bertiga berjalan beriringan di koridor untuk menuju gerbang sekolah.

"Lo pulang sama siapa Na?" Tanya Azkia.

"Gue tunggu jemputan, kalau lo?"

"Sama gue juga."

"Nes lo dijemput juga?" Tanya Karina

"Hm," jawab Nesya dengan singkat.

"Yee ditanya malah hm doang." Celetuk Karina.

Nesya melirik Karina, "Suka-suka gue lah."

Karina mencibir, "Iya deh terserah."

Mereka menunggu jemputan mereka di depan gerbang sekolah, lalu tak lama ada mobil berwarna putih berhenti.

"Eh gue duluan ya, mama gue udah jemput nih." Ucap Karina lalu menepuk bahu kedua sahabatnya.

"Iya hati-hati." Azkia dan Nesya melambaikan tangannya.

"Duluan ya." Ucap mama Karina sambil tersenyum.

"Iya tante," ucap Nesya.

Lalu mobil itu langsung menancap gas. Dan ada mobil berwarna merah yang berhenti dihadapan mereka berdua.
"Kia gue duluan ya."

"Yah sendirian dong gue." Ucap Azkia lalu mencebik.

"Kasian, yaudah gue pulang ya bye." Pamit Nesya sambil tertawa pelan.

Azkia mencebik, "Hati-hati." Katanya, lalu Nesya pun naik ke mobil.

"Awas ada yang culik loh ntar." Setelah mengatakan itu Nesya langsung buru-buru masuk ke dalam mobil.

Azkia hendak menarik lengan Nesya, namun ia sudah masuk ke dalam mobil. "Ahaha gak kena nih ye." Nesya mencibir Azkia.

Mama Nesya yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya. "Azkia mau pulang bareng Tante gak?" Tanyanya.

"Enggak Tan, Azkia nunggu jemputan."

"Yaudah, tante duluan ya." Lalu Azkia pun mengangguk.

Mobil jemputan Azkia pun datang. "Maaf non saya lama, soalnya tadi saya cuci mobil dulu." Ucap pak sopir.

"Iya pak gapapa." Azkia langsung masuk kedalam mobil, ia duduk di kursi belakang. Sepanjang perjalanan pulang, Azkia hanya diam sambil sesekali bersenandung kecil.

















Maaf untuk chapter 1 itu sedikit,karena masih awal-awal jadi bingung:(

Semoga bisa menjadi pembaca setia ya hehe. By the way jangan lupa vote and commentnya, terima kasih. Sampai jumpa di chapter selanjutnya😁

The UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang