Apa aku saja yang merasa kamu bersikap berbeda atau apakah itu memang benar?
~~~
Pagi hari sesampainya di sekolah
Azkia dan Karina sedang berjalan di koridor untuk menuju ke kelas mereka. Saat sampai di kelas, pemandangan yang ia lihat adalah Nesya yang sedang kesal. "Kenapa lo pagi-pagi mukanya dah kusut gitu?" Itulah pertanyaan pertama yang terlontar dari Karina.
Nesya melihat Karina sekilas. "Gue kesiangan. Udah gitu tadi mobil yang nganter gue bannya kempes lagi."
Mulut Azkia dan Karina membentuk huruf O saat sudah tahu apa yang membuat Nesya kesal. "Udah gapapa, yang penting lo nggak terlambat masuk sekolah ya kan Kia?" Karina mencoba membuat Nesya agar tidak bad mood.
"Nah iya, bener juga tuh kata Karina."
Tak lama ada guru yang masuk kelas. "Selamat pagi anak-anak!" Ternyata itu bu Danita.
"Pagi bu!"
"Apa kabar hari ini? Semoga semuanya sehat ya. Baiklah ibu akan menjelaskan materi yang kita pelajari hari ini. Dan jika ada yang penting, kalian catat ya di buku kalian masing-masing."
Murid-murid mulai fokus mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan bu Danita. Mereka belajar pelajaran Biologi selama 1 jam. "Minggu depan kita akan ulangan harian. Kalian silahkan pelajari materi yang ibu jelaskan minggu kemarin dan materi hari ini."
"Baik bu."
"Pelajaran hari ini ibu cukupkan sampai sini. Jika tidak ada pertanyaan, ibu permisi." Setelah mengatakan itu bu Danita pergi keluar kelas.
Masih ada 2 jam lagi untuk jam pelajaran kedua, lalu setelah itu barulah waktunya istirahat.
2 jam telah berlalu
"Waktu pelajaran saya sudah habis, sekarang kalian boleh istirahat."
"Iya bu." Setelah itu siswa-siswi seperti biasa mulai berhamburan keluar kelas untuk menyerbu kantin.
"Kia ke kantin yuk!" Ajak Nesya dan Karina.
"Yuk!" Mereka bertiga lalu berlalu pergi menuju ke kantin.
Sesampainya di kantin, mereka mmilih tempat duduk yang berada di pojok. Dan memang hanya 1 meja yang tersisa. "Siapa yang pesen makanan nih?" Tanya Azkia.
"Lo aja Kia hehe." Ucap Nesya dan Karina bersamaan.
Gadis itu memutar bola matanya. "Yaudah kalian mau pesen apa?"
"Gue batagor sama jus mangga." Sahut Nesya.
"Kalau gue samain sama lo aja Kia." Karina ikut menyahut.
"Oke sip ditunggu ya."
Azkia sedang memesan makanan, ia menunggu pesannya sambil memainkan ponsel. "Eh Azkia," sapa Danish yang berada tepat di sebelah Azkia.
Merasa dipanggil, Azkia mendongak. "Lo lagi pesen makanan juga?" Tanya Azkia.
"Iya lah, ya kali gue di sini lagi ngantri sembako." Danish menjawab dengan candaan. Mendengar itu membuat Azkia sedikit malu juga karena menanyakan hal yang sudah pasti. "Btw kok lo sendirian aja?" Tanya Danish heran
![](https://img.wattpad.com/cover/298111625-288-k169915.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unexpected
Teen FictionAzkia Barsha Prameswari, dia anak tunggal. Suatu hari, ia tidak sengaja bertemu dengan Danish. Nama lengkapnya Danish Haidar Sakya. Danish merupakan ketua dari geng CCR. Sang ketua geng ini mulai mencoba mendekati Azkia. Namun, Azkia mencoba untuk t...