Chapter 8 : Ternyata Dia Cukup Terkenal

13 6 1
                                    


Aku baru mengetahui kalau ternyata kamu itu terkenal di sekolah.

~~~

Gadis itu merebahkan dirinya di kasur king size nya. Ia sudah berganti pakaian, sepertinya sekarang Azkia sedang memikirkan sesuatu. Karena apa yang ia pikirkan tidak menemui titik terang, jadilah ia mengambil ponselnya untuk menyudahi pikirannya.


Friends Line


Eh lagi pada ngapain?

Karina Aurellia Friska
Lagi gabut nih gue, kalau mau main ajak gue ya

Nesya Pratista Putri
Eh Kia, gue saranin jangan ajak si Karina

Karina Aurellia Friska
Lah datang-datang udah ngomong kayak gitu, gak jelas lo-_-

Nesya Pratista Putri
Haha tapi gue ngetik bukan ngomong yee:b

Berisik
Mending sekarang kalian main ke sini sekalian nginep

Nesya Pratista Putri
Otw

Karina Aurellia Friska
Gue siap-siap dulu

Pada gercep banget dah


Azkia menaruh ponselnya di atas nakas, lalu ia menuju ke lantai bawah untuk menunggu kedua sahabatnya. Selagi menunggu, gadis itu memilih untuk menonton televisi di ruang tamu. Selang 10 menit, terdengar suara ketukan pintu.

Tok Tok Tok....

Mama Azkia membukakan pintu. Dan pun terbuka menampilkan dua remaja putri. "Eh ada Nesya."

"Hehe iya, Tante."

"Kalau yang di sebelah Nesya namanya siapa?" Citra bertanya sambil tersenyum ramah kepada Karina.

"Saya Karina, Tante." Karina menjawab sambil tersenyum.

"Oh Karina, yasudah kalian masuk dulu. Tante pamit mau pergi ke supermarket ya." Ucapnya yang sedang mengambil kunci mobil di dekat pintu.

Mereka berdua pun mengangguk dan langsung masuk ke dalam rumah Azkia. Bertepatan dengan itu, Azkia baru saja datang dari arah dapur. "Pengertian banget lo udah bawa makanan sama minuman segala," ucap Karina.

Azkia pun menyahut "gausah pede deh lo, ini buat gue sendiri tau."

"Yaudah berisik deh lo berdua. Mending kita langsung ke kamar lo aja Kia." Ajak Nesya.

"Iya siap nyonya." Celetuk Azkia.

Mendengar itu, Nesya hanya tertawa. Sesampainya di kamar Azkia mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. "Eh di sini ada wi-fi nggak?" Tanya Karina.

"Ada," jawab Azkia santai.

"Password nya apa?"

"Nanti dulu ya." Setelah itu Azkia beranjak dari duduknya.

"Oke." Karina memilih untuk bersandar di sofa terlebih dahulu.

Beberapa menit kemudian, datanglah Azkia yang membawa makanan dan minuman lagi. "Kia cepetan ini apaan password wi-fi nya?" Gerutu Karina.

The UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang