Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙
🔸🔸🔸
Leandra melirik Elliot sedikit segan, ia lebih baik menghadapi Elliot yang tuna wicara karena suara Elliot terdengar horor di indra pendengarannya. Kehororan Elliot bertambah karena raut wajah Elliot yang selalu ketat, datar dan tidak pernah tersenyum.
"Kemarilah." Elliot meminta Leandra untuk mendekat padanya.
Suara yang terdengar dalam dengan aksen di seret tersebut kembali membuat Leandra gugup. Dengan langkah sedikit ragu, Leandra mendekat pada Elliot.
Dengan raut datarnya, Elliot menatap Leandra yang sekarang berdiri di dekatnya. "Apa dia takut padaku?" Seru Elliot dalam hati karena Leandra tidak berani menatapnya.
"Apa kau masih mencintai pria itu, Lea?" Elliot orang yang tidak suka berbasa-basi, ia langsung bertanya pada intinya.
Leandra mendesah dalam hati ketika Elliot bertanya demikian. Tubuh Leandra panas dingin sekarang, ia hanya menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap wajah Elliot. "Tidak." Lirih Leandra menjawabnya.
"Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan?" Elliot berharap Leandra mau terbuka padanya.
Seketika, Leandra berlutut di depan Elliot. "Aku tidak menyembunyikan apapun darimu. Aku mohon jangan ceraikan aku." Ia menyentuh kaki Elliot. Suara Leandra terdengar bergetar ketika berucap.
Elliot mengerutkan kening melihat tingkah Leandra saat ini. "Berdiri, Lea." Perintah Elliot.
Leandra menggelengkan kepalanya, "Aku bersumpah, aku tidak pernah berselingkuh setelah menikah denganmu." Air mata Leandra menetes, ia menangis karena takut jika Elliot tidak mempercayai ucapannya.
Elliot semakin kebingungan, padahal ia hanya bertanya apa Leandra masih mencintai mantan kekasihnya. Ia tidak pernah menuduh Leandra berselingkuh.
Tangan Elliot terulur menyentuh dagu Leandra, memaksa Leandra agar mendongak untuk menatapnya. Wajah cantik Leandra sudah di penuhi lelehan air mata sekarang. Elliot tidak suka melihat Leandra menangis, hatinya juga ikut sakit melihat wajah penuh kesedihan dari Leandra.
"Kenapa menangis?" Elliot sedikit melembutkan nadanya.
"Aku takut kau tidak percaya padaku, mengira aku berselingkuh." Lirih Leandra.
Tangan Elliot mengusap air mata Leandra. "Kemarilah." Elliot menarik pelan Leandra, membimbingnya untuk duduk di dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Destiny
General FictionTidak ada perlawanan ketika tubuhnya dihempaskan ke lautan luas tersebut. Otaknya tidak merespon bahwa ia berada dalam keadaan berbahaya, tidak ada rasa panik ataupun takut. Dinginnya air laut seakan menyayat kulit, hatinya semakin membeku melihat s...