Chapter 53 : Love Is Blind

94.9K 12.3K 518
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

🔸🔸🔸

Bukan raut prihatin yang tercetak dari wajah Gilda begitu bertatap muka dengan Vivi, justru dirinya menatap Vivi dengan ekspresi kesal.

Vivi duduk di hadapan Gilda dengan gontai, ia masih tidak menyangka jika dirinya terseret dalam kasus penculikan. Mendekam di jeruji besi sama sekali tidak pernah terlintas di pikirannya.

"Bagaimana kak?" Terakhir kali kakaknya kesini, Vivi memohon pada kakaknya untuk mengeluarkan diri dari sini.

Gilda mengela napasnya dengan pelan, "Pengacara kenalanku mengatakan jika kasusmu ini cukup berat. Semua bukti mengarah padamu, kau tidak bisa mengelak semua tuduhan ini, Vi."

Vivi menatap Gilda dengan mata yang berkaca-kaca, "Aku tidak mau menjadi tersangka dan mendekam di penjara, Kak."

"Kau telah di bodohi Dion!" Sarkas Gilda untuk kesekian kalinya.

"Aku hanya mendukungnya, Kak. Itupun demi kebahagianku dengan Dion." Vivi tidak ingin mendengar kata jika Dion membodohinya, seandainya rencana Dion berhasil maka ia dengan Dion bisa bersama-sama menikmati kekayaan Leandra.

"Astaga, bagaimana bisa kau sebodoh itu!?" Gilda memijat pelipisnya, Vivi terancam di penjara bertahun-tahun karena di kambing hitamkan oleh Dion. Tapi adiknya masih saja membela Dion.

"Kau harus dengar, Lea sekarang koma di rumah sakit karena perbuatan penculik itu. Jika dia mati, maka hukumanmu akan lebih berat karena hanya kau satu-satunya orang yang terbukti mendalangi kasus ini." Gilda berkata dengan geram dan penuh penekanan, supaya adiknya sadar bahwa posisi Vivi sangatlah tidak baik.

"Aku tidak tahu menahu tentang Lea." Vivi memang sering berada di tempat Nora di sekap, tapi Dion sendiri tidak pernah bercerita mengenai rencananya pada Leandra.

"Dan kau harus tau, Dion menggiring kasus ini seolah sepenuhnya perbuatanmu. Seolah kau menculik Nora dan Leandra karena sakit hati dan dendam. Dari ponselmu di temukan bukti chat dan aliran dana keluar ke nomor penculik itu! Kenapa kau tidak sadar-sadar!?" Sekali lagi Gilda memijat pelipisnya.

"Menurutmu Dion melakukannya dengan sengaja?" Tanya Vivi setelah terdiam beberapa saat. "Dion memanfaatkanku dan menjebakku?" Tambahnya lagi.

"Hmm." Gumam Gilda tidak acuh, ia sudah menjelaskannya berkali-kali pada Vivi hingga mulutnya berbusa. Gilda harap kali ini Vivi paham jika Dion hanya pria licik yang memanfaatkan perasaan cinta adiknya.

It's My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang