Tidak ada perlawanan ketika tubuhnya dihempaskan ke lautan luas tersebut. Otaknya tidak merespon bahwa ia berada dalam keadaan berbahaya, tidak ada rasa panik ataupun takut. Dinginnya air laut seakan menyayat kulit, hatinya semakin membeku melihat s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙
🔸🔸🔸
"Bagaimana bisa? Sial!" Pria yang memimpin penculikan Leandra berkata penuh kegeraman. Anak buahnya yang menyandera wanita satu lagi bercerita jika kepolisian berhasil meringkus anak buahnya. Beberapa anak buahnya tertangkap dan yang memberikannya informasi barusan adalah anak buahnya yang berhasil kabur.
"Mereka tertangkap." Pria itu memberitahukan hal ini pada anak buahnya yang berada disana.
Leandra memahami keadaan. Sepertinya Elliot telah berhasil menyelamatkan Nora. Ia cukup berlega hati mendengarnya.
Pria itu kembali berbicara dengan seseorang melalui ponsel. Leandra tahu jika pria itu berbicara dengan Dion. Ia mendesah dalam hati karena sepertinya ia akan di bawa pergi ke lain tempat. Ini akan membuat Elliot semakin sulit menemukannya.
"Bereskan barang-barang kita. Sebentar lagi helikopter akan menjemput kita." Perintah pria itu pada anak buahnya, mereka harus segera kabur dari tempat ini sebelum kepolisian menemukan lokasi ini dan menangkap mereka. Orang yang membayarnya memberikan transportasi helikopter supaya sesegera mungkin membawa sanderanya pergi dari sini.
Leandra melirik ke sekitar, memikirkan cara kabur dari sini sebelum mereka membawanya. Elliot juga belum menghampirinya kesini, ia yakin begitu Elliot menemukannya, dirinya sudah di bawa pergi dari sini. Perangai Dion yang nekat dan penuh ambisi pasti akan menyembunyikannya ke tempat yang lebih terpencil dari tempat ini.
Di rasa mereka lengah karena sibuk berkemas, dengan kilat Leandra mengambil kunci mobil yang tergeletak di meja lalu berlari sekencang mungkin menuju mobil.
"Berhenti!!" Teriak penculik Leandra.
"Kejar wanita itu!" Pemimpin mereka berteriak penuh ke geraman.
Begitu berhasil masuk ke dalam mobil, Leandra menyalakan mesin mobil dan secepat mungkin menginjak gas, menjauh dari lokasi mereka sebelum mereka membawanya pergi.
Leandra melirik spionnya, dua mobil terlihat mengejarnya. Leandra dan para penjahat terlibat kejar-kejaran sekarang.
Jika pengemudi biasa mungkin tidak berani melajukan kendaraan dengan kecepatan seperti Leandra sekarang, profesinya sebagai mantan drifter membuat Leandra sama sekali tidak kesulitan melajukan kendaraan di jalan yang cukup sempit dan berkelok tajam seperti ini, karena memang tantangan seperti inilah yang di sukai para drifter.
Pemandangan di bawah sana cukup mengerikan, kesalahan sedikit saja akan membuat kendaraan mereka tergelincir ke bawah yang memiliki kedalaman cukup curam.
