Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙
🔸🔸🔸
Dion harus membatasi perilakunya. Menjadi tahanan kota dan di wajibkan untuk lapor, ia harus bersikap sewajarnya tanpa menimbulkan kecurigaan. Tidak ada yang bisa ia lakukan, apalagi tindakan yang akan membuat dirinya mendekam di penjara.
Tentang nasib Perusahaan, walau saat ini terpaksa mengurungkan niatnya pada Leandra, ia masih berusaha mendapatkan sokongan dana untuk mencicil hutang Perusahaannya, agar pihak kreditur tidak menuntut dan menjual aset Perusahaan.
Seperti saat ini, Dion baru saja usai mengadakan pertemuan dengan seseorang. Mengerahkan segala kemampuan untuk membujuk wanita berusia jauh di atasnya yang tidak lama ini berstatus janda kaya raya. Ia yakin, dengan pesona dan mulut manisnya bisa menjerat janda tersebut, mendapatkan suntikkan dana untuk mencicil hutang.
Usai pertemuannya dengan janda, Dion bertemu dengan suami Leandra yaitu Elliot. Dan beginilah situasinya sekarang, Elliot dan Dion memutuskan untuk mengobrol di salah satu meja restoran tersebut.
Bukan saling berkelahi, adu mulut atau meluapkan dengan cara lainnya. Ada kesamaan antar keduanya, Elliot dan Dion sama-sama memiliki keahlian menguasai diri dengan baik.
Sikap Elliot dan Dion menunjukkan kelas mereka. Kedua sosok rupawan tersebut duduk anggun, menyesap wine di gelas masing-masing dengan gerakan elegan. Mereka hanya saling menatap satu sama lain dengan ekspresi datar. Orang lain tidak akan mengira jika keduanya saling bermusuhan.
Elliot sendiri berada disini untuk bertemu dengan kliennya, walau keberadaannya di sisi Leandra lebih penting dari hal apapun, Elliot sudah terlanjur memiliki janji dengan kliennya.
Elliot secara terang-terangan mengamati wajah mantan kekasih Leandra. Menurut pandangan Elliot, Dion memiliki postur tubuh yang ideal serta wajah yang tergolong tampan, penampilan Dion cukup di atas rata-rata.
Dengan pembawaan ciri khasnya yang datar, Elliot mengawali pembicaraan. "Ini pertama kalinya kita bertatap muka secara langsung."
"Ya. Itu karena kau jarang muncul jika ada acara. Bersikap sok misterius, eh?" Sahut Dion dengan santai.
"Mungkin karena kesibukanku, atau mungkin karena aku tidak suka beramah tamah dengan para pebisnis yang suka menjilat." Begitulah adanya, jika bukan undangan penting, Elliot tidak akan menghadiri acara yang akan di hadiri oleh orang yang suka menjilat. Dalam artian mencari muka untuk kepentingan tertentu.
Dion tahu jika Elliot sedang menyindirnya, beramah tamah demi mencari muka di kalangan para pebisnis sangat penting bagi Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Destiny
General FictionTidak ada perlawanan ketika tubuhnya dihempaskan ke lautan luas tersebut. Otaknya tidak merespon bahwa ia berada dalam keadaan berbahaya, tidak ada rasa panik ataupun takut. Dinginnya air laut seakan menyayat kulit, hatinya semakin membeku melihat s...