PROLOG

1.6K 39 3
                                    

Memori-memori.

Memandang cermin.

Merenung.

Hailey selalu mengingat memori masa lalu setiap malam—setiap memejamkan mata, ketika menemui anak lelaki berumur 13 tahun, setiap menemui seorang ibu yang bersedih dan termasuk setiap menatap pantulan diri sendiri di cermin. Di waktu-waktu itu, sudut hati Hailey terasa nyeri terbakar oleh kenangan masa lalu dan selalu menghitung hutang dan kesalahannya. Perbuatannya. Dosa besarnya. Hutang-hutang yang masih harus dibayar kepada Raegan Edgar.

Semua penghargaan Hailey yang menggantung di dinding, selalu dipandang dengan getir. Penghargaan yang diterima sebagai psikolog anak, ilmuwan, dan pahlawan kota, seolah di baliknya juga terbingkai plakat dosa-dosa yang Hailey lakukan kepada Raegan Edgar ketika mereka masih berumur belasan tahun. Bagaimanapun juga, tidak ada bingkai indah yang mau menghiasi plakat dosa dan kesalahan yang Hailey lakukan. Kesalahannya terlalu banyak, parahnya tak terkira. Julukan mulia itu tak ada artinya. Daripada seorang penolong ataupun pahlawan, Hailey Summer menyebut dirinya sebagai pendosa.

Hutang-hutang itu tidak akan pernah lunas dan Hailey akan membayarnya, tidak peduli apabila nyawanya termasuk dalam hitungan. Berkat perbuatannya, Hailey mendatangkan ketakutan, trauma, dan kebencian. Ia telah menciptakan dendam untuk dirinya sendiri. Hailey merupakan kegagalan dan akan selalu ada label baru untuk dirinya, semua label itu pun miliknya.

Memang, di dunia ini tidak ada bingkai yang mampu menghiasi piagam penghargaan yang membuat Hailey bangga terhadap dirinya sendiri, tetapi keputusan baru telah dibuat dan Hailey telah banyak berkorban. Ia tak ingin seterusnya menjadi pengecut dan memutuskan untuk menjadi malaikat pelindung bagi cinta sejatinya.

Seumur hidup, Hailey akan terus berjuang. Apabila perlu akan menuliskan kalimat panjang dan indah untuk Raegan, mengatakan bahwa Hailey selalu mencintai dan mendukungnya, tidak peduli seberapa hebat lelaki itu membenci.

Seumur hidup bahkan nanti di penghujung akhir Hailey, ia pun akan menuliskan kalimat indah untuk Raegan bahwa dirinya akan selalu hadir sebagai malaikat pelindung di manapun lelaki itu berada. Tidak peduli bagaimana nanti Tuhan mengatur takdir.

"My Love.

My Dear True Love.

Sayang, hidup memang selalu menjadi misteri

begitu pula dengan cinta, selalu misterius

tidak ada yang tahu apa arti sebenarnya dan siapa pemiliknya

tapi yang harus kamu tahu adalah, aku memiliki cinta untukmu

bahwa aku sangat mencintaimu

cinta itu akan selalu ada, begitu pula denganku

dan di saat langit yang memayungimu sedang kelabu

pelangi melintang di atas langit

bulan terang benderang di gelapnya malam

matahari tenggelam hingga matahari terbit

sesungguhnya aku telah dan selamanya akan menjadi malaikat pelindungmu."









***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini adalah novel kedua milik Rachel Bryy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini adalah novel kedua milik Rachel Bryy. Setiap bab/chapter akan memiliki playlist masing-masing yang berbeda, sehingga pembaca bisa mendengarkan melalui spotify [akses link playlist ada di bio] dan memiliki feel yang sama dengan Rachel Bryy. Akan update 2x dalam seminggu, jadwal akan di umumkan melalui announcement. Cerita ini bukan short story, pembaca wajib membaca secara urut, khususnya cerita ini memiliki genre mystery yang harus dibaca dengan teliti dan dinikmati dengan baik.)  

I'll Always Be Your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang