BAB 89

63 14 2
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. The Cost Of Love - Patrick Doyle

***

Senyuman Hailey terlukis.

Ada beberapa waktu yang Hailey gunakan hanya untuk menghiasi dinding dengan kebohongan. Memenuhi ruangan dengan isak tangis dan ketakutan. Senyuman yang kali ini terlukis, adalah untuk menyembunyikan seluruh kebohongannya yang tidak bisa terucap dari bibirnya.

Kesunyian yang selalu tercipta setiap kali Athena dan Reed mengatakan bagaimana interogasi mereka dengan Patrick Torres, akan terasa menyedihkan. Senyuman getir hanya terlukis di wajah Hailey melalui bibirnya, sedangkan sorot getir, amarah, dendam, dan tekad yang terlalu besar saat meyakini hidup bahagia harus dilakukan dengan benar hanya jika Patrick Torres dihukum mati, nampak jelas tersorot dari mata abu-abu Raegan.

Tidak ada yang memahami sejauh mana Raegan telah menempuh setiap fase kehidupannya sebaik Hailey. Usai menjelaskan, Reed dan Athena memutuskan untuk berdiri di antara lorong ruangan sedangkan Hailey dan Raegan saling menatap satu sama lain.

"Ini sama sekali belum usai." Raegan berdiri dengan tegak saat mengenggam tekad bulat yang kali ini ia yakini. "Aku tidak akan membiarkan Patrick Torres mendapatkan kisah miliknya sendiri. Sekarang peristiwa 19 tahun itu sudah berada di belakangku. Apa yang dia katakan, inginkan, atau bahkan perbuatannya tidak akan berarti apa-apa daripada keinginan kita, Hailey. Kebahagiaan kita belum selesai."

Melihat tekad bulat yang tidak ada ubahnya sedang berjanji pada diri sendiri, adalah hasil dari trauma, mimpi buruk, dan kebencian pada dirinya sendiri. Hailey beranjak dan menggenggam tangan Raegan dengan erat. Kakinya berdiri lebih dekat, mengangguk, "Tidak ada yang memahami apa yang aku lalui dan kamu lalui sebaik kita berdua saling memahami satu sama lain."

Amarah, dendam, trauma, dan tekad bulat masih menghiasi mata abu-abu Raegan saat mengeraskan rahangnya di hadapan Hailey. Tangan yang terkepal terurai hanya untuk merengkuh Hailey sepenuh hati, membuktikan bahwa tekad dan janji pada dirinya sendiri adalah kesungguhan yang tidak akan khianati. "Aku akan melindungimu, Sayang. Semua akan baik-baik saja bila kita bersama."

Kalimat pertama itu adalah milikku, Hailey memejamkan mata sebab tak sampai hati menyangkal kalimat Raegan. Hatinya terasa sesak dan berdebar dalam satu waktu yang anehnya membuatnya mengakui seberapa besar ia mencintai Raegan. Apa yang Athena dan Reed jelaskan boleh jadi tidak akan berarti apa-apa untuk usaha mereka memulai hidup bahagia, tetapi begitu berarti untuk usaha mereka mengukur besarnya cinta yang tidak dapat disamakan dengan apapun.

Athena Wilson, Stephan Reed, Pamela, maupun mata dunia, akan selalu mengakui seberapa keras Hailey dan Raegan telah berjuang untuk hidup dengan baik. Mereka akan selalu mengagumi tekad bulat yang dilakukan hanya untuk hidup bahagia seolah hanya itu satu-satunya yang dapat membuat mereka menjadi manusia seutuhnya.

Benar. Athena, Reed, dan Pamela meyakini hal yang sama setelah meninggalkan Raegan dan Hailey untuk saling mengasihi sepanjang malam. Memeluk satu sama lain, dan saling membuai agar dapat terlelap. Lalu saling memandangi tanpa ada yang tahu dan membisikkan pengakuan cinta di dalam hati seolah hanya itu yang pantas mereka berdua lakukan untuk menjadi belahan jiwa sejati untuk satu sama lain.

Itu juga masih menjadi keyakinan Athena, Reed, dan Grace sampai hari-hari berikutnya.

Mereka mengenggam tekad bulat milik mereka sendiri. Mempelajari apa yang Hailey ajarkan tanpa disengaja, yaitu apa arti kesempatan dan keyakinan.

I'll Always Be Your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang