Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.
Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :
1. Intermission - Sleeping At Last
2. Pumpin Blood - NONONO
***
"Tuan Edgar, apa kau tidak menyukai makanannya?"
Pertanyaan Pamela telah Raegan dengar dengan jelas, tetapi ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya selain hanya menatap lurus ke arah makanan-makanan yang Pamela sajikan di atas meja. Pandangannya kemudian beralih ke arah kursi kosong, yang semestinya terisi dengan keberadaan Hailey. Termenung.
Di samping Raegan, Pamela sedang mengerutkan dahi karena merasa bingung. Hampir satu jam Raegan hanya terdiam di kursi makannya. Tidak sedang melamun, tidak juga sedang memilih makanan, atau melakukan hal lain selain hanya menatap makanan dan sebuah kursi kosong bergantian
"Apakah kau menginginkan yang lain? Aku bisa membuatnya dengan cepat. Sebutkan saja." Pamela ingin tahu apa yang lelaki itu inginkan sebagai sarapannya karena Raegan tidak kunjung menuangkan makanan ke dalam piring atau menggunakan alat makan karena semestinya, Raegan yang berpenampilan rapi dengan setelan formal berwarna cokelat dan abu-abu sudah berangkat ke kantor setengah jam yang lalu.
Pada saat itu, Robert Burke baru saja selesai menutup telepon di ruang tamu. Seorang manajer menelpon, menanyakan di mana pemilik perusahaan berada karena tidak kunjung datang menghadiri rapat. Dia menghela napas saat kembali berjalan menuju ruang makan sembari melirik jam di tangan kirinya. Seperti Pamela, dia juga mengerutkan dahi karena bingung sekali mengapa Raegan tidak kunjung memberikan tanda ingin beranjak atau berbicara. Robert baru menemukan jawabannya saat melihat Raegan hanya bergeming menatap kursi kosong yang ada di sampingnya dengan alis melengkung dan pandangan kosong.
"Tuan Edgar," panggil Robert. "Apa kau baik-baik saja? Kita hampir terlambat. Apa kau masih membutuhkan waktu untuk berada di sini?"
Kini pertanyaan baru datang dari Robert, tetapi Raegan belum bisa menggerakkan bibirnya untuk menjawab pertanyaan siapapun. Pandangannya tidak beralih ke arah Pamela maupun Robert saat mereka bertanya, sebab Raegan juga sedang bertanya pada angin kosong, mengapa sudah satu minggu berlalu sejak mereka membicarakan tentang konseling Neil, ia belum melihat Hailey sama sekali.
Raegan mengerjapkan mata dan menghembuskan napas panjang sebelum bangkit dari kursinya. Merapikan pakaian. Ia menggeleng, "Kita berangkat sekarang."
Raegan yang berlalu begitu saja tanpa menyentuh makanan atau alat makan yang telah ditatapnya selama satu jam, membuat Pamela membuka rahang lebar-lebar karena tidak habis pikir dan bingung luar biasa. Dia tidak tahu apa yang salah sampai dirinya melihat kembali makanan-makanan yang menganggur. Pamela percaya bahwa semua makanan yang tersaji adalah makanan yang biasa Raegan habiskan saat sarapan. Namun, Pamela juga mendapatkan jawaban dari pertanyaannya saat mengetahui tidak ada asparagus dan melihat kursi kosong yang telah Raegan pandangi selama satu jam. Dia tersenyum masam.
Hal yang serupa dirasakan Pamela, juga dirasakan oleh Robert ketika dia mengikuti Raegan menuju mobilnya. Robert duduk di kursi pengemudi dan melajukan mobil sambil bertanya-tanya. Satu minggu terakhir, Robert selalu menemukan pemandangan yang sama yaitu Raegan yang tidak memakan apapun saat sarapan melainkan hanya menatap makanan dan sebuah kursi kosong. Robert benar-benar belum mendapatkan jawabannya sampai mobil berhenti di lampu lalu lintas dan dia melihat Raegan sedang tertunduk, menatap cincin yang tersemat di jari manis. Maka Robert Burke hanya tersenyum simpul. Semua orang tahu bahwa kursi makan di samping Raegan adalah milik Hailey.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Always Be Your Guardian Angel
RomancePernikahan kontrak adalah satu-satunya cara agar sang penjahat tertangkap. Sesungguhnya, Hailey membohongi diri sendiri ketika berjanji akan sanggup melakukannya atas nama penebusan dosa kepada Raegan. Mustahil sekali sebab sudah mencintai begitu la...