Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.
Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :
1. Hearts - Jessie Ware
***
Hailey mengingat satu hal ketika ia duduk di dalam taksi. Memori miliknya adalah gemerlap lampu kota yang perlahan menjadi kabur dalam pandangannya ketika duduk di belakang Robert, gemerlap lampu kota, yang selalu disukai Raegan karena dari sanalah lelaki itu mendapatkan ide-ide cemerlang, serta gemerlap lampu kota yang tampak jauh lebih baik daripada cahaya lampu menyilaukan di ruang perawatan rumah sakit. Hailey rela memandangi hal tersebut, walaupun rasa sakit yang didapatkan sebelum Robert memutar arah menuju rumah sakit masih terus diingatnya hingga tiba di rumah Raegan.
Pintu taksi dibuka selebar-lebarnya oleh Pamela. Penuh perhatian wanita itu memapah Hailey. Sopir taksi bahkan membantu mereka membawakan barang Hailey yang tidak banyak. Saat langkah kaki Hailey tertatih, menahan perut yang bekas jahitannya belum sembuh dengan benar, dan sesekali menggigit tepi bibir guna menahan diri agar tidak meringis di depan Pamela, adalah perbuatan yang sia-sia sebab Pamela tentu mengetahuinya sehingga berusaha keras menopang tubuh Hailey dan memapahnya dengan begitu baik. Seandainya bisa, Pamela ingin berjalan dan menggantikan rasa sakit yang Hailey rasakan.
"Ini adalah keputusan yang bodoh, kau baru saja mendapatkan jahitan di perutmu, Nyonya Edgar—Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan padamu?" Seandainya bisa, Pamela ingin berteriak putus asa dan menangis di depan wajah pucat yang sedang menyembunyikan kenyataan bahwa ia sedang kesakitan.
Pamela mengantar Hailey ke sofa ruang utama. Memberi waktu kepada tubuh gadis itu untuk menyesuaikan diri. Setelah itu duduk di samping Hailey sambil merangkulnya, "Kamar tidurmu ada di lantai dua, kau tidak bisa naik-turun tangga... bahkan Dr. Emily melarangmu berjalan."
"Dr. Emily tidak ada di sini. Aku baik-baik saja." Hailey mencoba tersenyum, menunjukkan kepada Pamela bahwa ia tidak keberatan untuk menahan rasa sakit sedikit lebih lama.
Namun, Pamela justru terdiam dan tidak sanggup lagi mengomel. Pelupuk matanya kabur, lembab oleh air mata saat selanjutnya melihat Hailey begitu tangguh mencoba berdiri lagi dengan mencari pegangan pada sandaran kursi. Gadis itu berusaha tampak kuat sedangkan di mata Pamela justru tampak amat rapuh dan sedang terluka begitu parahnya dalam artian sebenarnya.
"Tolong bantu aku sekali lagi," bisik Hailey. Sembari berpegangan pada sofa dan dinding, ia menatap Pamela dengan penuh permohonan. "Raegan mungkin akan kembali sebentar lagi. Kita harus cepat..."
Pamela tidak memiliki banyak pilihan ketika dia sudah terlanjur akan berjanji melakukan apapun untuk membantu menghilangkan rasa sakit Hailey serta atas nama kesedihan yang turut dia rasakan. Setelah itu Pamela memapah Hailey kembali. Menaiki anak tangga satu persatu. Lambat-lambat, memberi jeda beberapa menit setiap kali Hailey berhasil menciptakan satu langkah walaupun sambil mengerang kesakitan. Dan selama melakukannya, Pamela juga mengusap air mata dengan bahunya sendiri.
"Oh, Nyonya Edgar...."
Pamela hampir terisak saat menyaksikan akhirnya Hailey berhasil memijakkan kaki di lantai dua. Di ujung tangga gadis itu lantas duduk bersimpuh. Menyerah. Tidak sanggup. Punggung rapuhnya bersandar pada dinding sambil gemetaran tangannya meraba perban yang menutupi bekas jahitan. Hailey yang pucat, terpejam dan bersyukur bahwa ia telah berhasil sekaligus sedang menghalau rasa sakit walaupun dokter telah memberi suntikan padanya.
Sebagaimana apa yang pernah Pamela ucapkan, gadis itu bukanlah orang yang mudah menyerah. Tekadnya terlalu bulat bahkan tangguh. Tubuh yang lemas dan gemetar usai mendapatkan operasi besar pengangkatan salah satu organ tubuhnya, kehilangan calon bayi, serta batin yang hancur dalam waktu yang bersamaan, seolah menjadi peristiwa yang mudah untuk dilupakan sehingga masih sanggup berdiri sekali lagi untuk menciptakan langkah sampai ke kamar tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Always Be Your Guardian Angel
RomancePernikahan kontrak adalah satu-satunya cara agar sang penjahat tertangkap. Sesungguhnya, Hailey membohongi diri sendiri ketika berjanji akan sanggup melakukannya atas nama penebusan dosa kepada Raegan. Mustahil sekali sebab sudah mencintai begitu la...