I'll Always Be Your Guardian Angel

BAB 25

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel. 

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify : 

1. End Title - Clint Eastwood 

(Dear readers, sebelum membaca kisah Hailey, jangan lupa kalau dia masih membutuhkan support mahal dan berharga dari kalian *kiss* )

***

Sebelumnya, hari senin adalah hari yang menyenangkan.

Setelahnya, hari senin tidak pernah lagi menjadi hari yang menyenangkan.

Sudah hampir dua bulan Hailey tidak pernah melakukan konseling bersama Neil. mendengar suaranya yang riang, mendengar kabarnya, atau mencari tahu tentangnya. Sejak Neil tidak lagi datang ke Summer Counseling dari kunjungan dua minggu terakhirnya, Hailey tidak mengharapkan banyak hal. Sebab, ia telah membiarkan dirinya terlibat terlalu jauh.

Hailey pernah melakukan banyak hal untuk terus berhubungan dengan Neil, salah satunya adalah menghubungi orang tua Neil atau ibu kandung Neil sebagai orang yang mendaftarkan anaknya untuk menemui psikolog profesional. Hailey juga pernah bertanya tentang Neil kepada Raegan. Hailey pernah membicarakan anak itu di meja makan mereka dan Hailey telah melatih dirinya untuk tidak melibatkan urusan hati ketika melihat bagaimana Raegan begitu menyayangi Neil.

Usaha itu sia-sia, tidak pernah membuahkan hasil apapun.

Kali ini, hari senin kembali datang untuk Hailey dan setelah berbulan-bulan ia kembali mempersiapkan dirinya untuk menyambut kedatangan Neil. Sebelumnya Hailey tidak pernah mempersiapkan diri terlalu baik hanya untuk melakukan konseling. Waktu-waktu itu akan berjalan seperti apa adanya, tanpa mempersoalkan apapun maupun menahan diri untuk tidak melibatkan hati.

Sampai Nicole Campbell mengetuk pintu ruangan, Hailey memilih tetap duduk di sofa favoritnya untuk merenungi banyak hal. Ia tidak yakin apakah Neil Brown benar-benar akan datang, sebelumnya Hailey pernah melakukan hal yang sama dengan mengharapkan kedatangan Neil, tetapi kenyataannya anak itu tidak pernah datang lagi selama dua bulan.

Beberapa saat kemudian pintu yang sejak tadi Hailey tatap, akhirnya terbuka. Nicole memasuki ruangannya dengan tersenyum sambil membawa dua gelas cokelat hangat. Musim panas telah berakhir dan cokelat hangat pantasnya diminum untuk menghangatkan tubuh. Neil Brown benar-benar datang dan sedang berjalan di belakang Nicole. Wajah anak itu tetap sama sejak terakhir kali Hailey melihatnya. Tinggi badan Neil juga tetap sama.

Namun, Hailey tidak menemukan antusias Neil Brown.

"Halo, Neil. Bagaimana kabarmu?"

Sudah lama sekali Hailey tidak pernah memanggil nama itu sembari menanyakan kabar. Nicole sudah selesai menyajikan minuman dan perempuan itu pergi meninggalkan Hailey dengan Neil.

"Aku baik-baik saja." Neil tersenyum samar, menjawab singkat.

"Duduklah. Kau boleh berbaring kalau kau mau."

Hailey membujuk anak laki-laki itu agar tidak terus berdiri dan dapat meletakkan tasnya pada sisi sofa yang kosong. Hailey tersenyum saat melihat Neil melirik minuman cokelatnya. "Sudah lama sekali kau tidak meminum cokelat ini, bukan begitu? Minumlah."