I'll Always Be Your Guardian Angel

BAB 9

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Million Years Ago - Adele

2. Passacaglia - Lola Astanova

***

"Buku komik yang kau bawakan telah kuletakkan di ruang tunggu. Anak-anak itu langsung menyerbunya dan buku komik itu mengalahkan popularitas permen karamel yang kemarin aku beli. Apalagi bunga, mereka tidak meliriknya sama sekali. Kurasa kau memang benar."

Nicole sedang tertawa sambil memotong daging ayam panggangnya dengan pisau saat menceritakan apa yang terjadi pada dua hari lalu ketika dia menuruti saran Hailey tentang apa yang disukai oleh anak-anak. Hailey juga sedang memotong daging ayamnya sambil tersenyum miring.

"Aku memang selalu benar, termasuk tentang kualitas restoran ini. Mereka memiliki daging ayam panggang yang lezat. Dagingnya empuk dan dibumbui dengan rasa yang khas, bukan? Kau bahkan memesan satu porsi lagi dengan ekstra saus." Hailey berbicara penuh bangga, sambil menertawakan Nicole yang tampak lahap.

Nicole mengangguk setuju, mengusap ujung bibirnya dengan tisu. Mimik wajahnya berubah kesal, "Yeah, kau memang benar, tapi dua minggu lagi akulah yang akan memilih tempatnya! Kau sudah melakukannya sebanyak dua kali dalam satu bulan ini!"

"Oke, tapi jangan memilih bar Joe & Jill lagi."

"Ayolah, Hailey! Kenapa kau selalu tidak mau pergi ke sana?" Nicole sedikit membulatkan mata, terlihat heran dan kesal dengan Hailey yang keras kepala.

"Tentu saja aku tidak mau, Nic! Kau membawaku pergi ke sana untuk mengunjungi Zack. Kita menghabiskan waktu bersama setiap malam, dua minggu sekali, bukan untuk menemui Zack. Saat kau bermesraan dengannya, kau mengabaikanku dan menganggapku tidak ada. Seolah-olah kita tidak pernah pergi bersama ke tempat itu!"

Nicole segera terkikik geli lalu meletakkan alat makannya sejenak dan menatap Hailey yang sedang menunjukkan ekspresi kesal sambil merajuk. "Hei, bukankah Zack selalu memberimu bir gratis? Kau menyukainya dan menerima tawaran itu dengan tangan terbuka. Zack memperlakukanmu dengan baik tidak peduli seberapa sering kau menjahili dan menganalisis profilnya. Lagi pula kita harus menghemat pengeluaran kita, bukan?"

"Oh, aku tahu betul apa maksudmu."

Kemudian Hailey mendengus, memutar bola matanya karena jengah. Ia lantas mengangkat pisaunya di depan wajah Nicole, pura-pura mengancam, "Jangan merayuku untuk menaikkan gaji hanya karena kau ingin membeli tas desainer baru lagi. Apa Zack tidak pernah menegur kebiasaanmu?"

Hailey mengerutkan kening, terheran-heran saat Nicole hanya terkekeh sambil menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaannya. Kebiasaan Hailey selama dua tahun ia berteman dengan Nicole, adalah menghabiskan waktu bersama di malam hari setiap dua minggu sekali dengan pergi ke sebuah restoran. Mereka akan malam bersama dan berbincang banyak hal. Rutinitas itu harus terus dilakukan dan tidak boleh diganggu gugat dengan alasan apapun.

Perbincangannya bersama Nicole diiringi tawa, membahas topik apapun yang bisa mereka bicarakan. Pekerjaan, pria, makanan, pakaian, film, musik, hingga hal sepele tentang penyakit kucing yang sedang musim di Washington DC.

Pada waktu-waktu tertentu, Hailey hanya bisa mengabaikan status kolega kerja saat bersama dengan Nicole Campbell. Ia sangat berpengalaman dengan kerja tim. Dulunya sangat merepotkan ketika memiliki orang lain yang harusnya dapat membantu untuk mengembangkan Summer Counseling menjadi lebih baik, justru membuat ulah karena orang-orang yang ia perkerjakan tidak bisa profesional pada saat yang tepat. Hal tersebut tidak berlaku untuk Nicole Campbell yang memiliki ketangkasan dan tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya sebagai psikolog.