BAB 61

122 15 5
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Autumn Romance - Anne Sophie Versnaeyen

2. Penn Ar Roch - Yann Tiersen, Lola Astanova


***


Hailey telah mendengar kebenaran, tetapi tidak lebih dulu daripada Raegan.

Sebuah kisah telah Hailey luncurkan dari bibirnya, tetapi itu semua bukanlah tentangnya.

Kaki yang melangkah kuat dan lebar serta punggung tangan yang mengepal tidak lagi mengusap air mata, Hailey menggenggam tekad bulat dan menguasai dirinya dengan keyakinan akan menyerahkan segala hal berharga yang ia miliki. Termasuk nyawa yang menghidupi raga akan ia berikan apabila diperlukan. Hailey akan mempertaruhkan segalanya sebab itulah alasan ia kembali mencari Raegan usai 16 tahun berlalu.

Kebenaran dan kisah yang Hailey utarakan kepada Grace dan Reed, sebelumnya pernah ia lontarkan kepada Raegan. Dengan keadaan hati yang sama remuknya, dengan napas yang juga tercekat, dan penyesalan yang berguguran membasahi pipi. Namun, daripada semua itu Hailey tidak tahu bahwa ada yang lebih menyakitkan yakni melihat Raegan dari balik jendela ruangan dan duduk berhadapan bersama Athena. Menyaksikan bahu tegapnya dari jauh, menegang dan rapuh selama memberikan kesaksian melalui wawancara kognitif. Hebat sekali ruangan yang semestinya kedap suara, tetapi Hailey mampu mendengarkan semua pengakuan Raegan melalui celah pintu yang terbuka.

"Raegan, apa yang kau dengar saat kau menutup mata? Apa yang kau rasakan?" Sayup-sayup suara Athena terdengar. Perempuan itu tampak fokus dengan satu map berwarna cokelat dan di hadapan Raegan yang sedang memejamkan mata dengan dahi berkerut mencoba mengingat peristiwa paling mengerikan dalam hidupnya.

"Aku mendengar pria itu menyeret dipan kayu ranjangku..." jelas Raegan. "Aku menutup mataku dan menunggu ibuku datang."

Athena mengangguk perlahan, mencoba mengerti apa yang Raegan katakan. "Saat kau akhirnya membuka matamu, apa yang kau lihat? Apa pria itu sendirian?"

"Ya." Raegan membuka matanya sejenak. Menatap Athena lalu memejamkan mata dan mencoba mengingat kembali. "Pria itu hanya sendirian. Tidak ada orang yang datang bersamanya atau ibuku datang menolongku, tetapi aku melihat Hailey."

"Hailey? Apa yang dia lakukan?"

"Dia datang dan berada di depan pintu kamarku, menggunakan jaket tebal dan sepatu bot kuning kesukaannya. Hailey melihatku dan tampak terkejut... saat tubuhku ditelanjangi."

Athena mengatupkan bibirnya sejenak, menahan gejolak emosional yang dia rasakan saat mendengar kesaksian Raegan. Ketika waktu tiba agar bibirnya terbuka dan menuntun Raegan kembali, lelaki itu justru meluncurkan kesaksian dari bibirnya tanpa hambatan, tetapi tidak dengan kedua kepalan tangannya yang gemetar hebat.

Raegan melanjutkan, "Hailey.... Dia menyaksikan tubuhku yang telanjang. Terikat. Pria itu lalu mencengkram leherku saat aku berusaha melihat ke arah pintu karena tubuhnya yang tambun menghalangi penglihatanku. Aku mencoba memanggil Hailey.... Satu kali, dia tidak mendengar. Dua kali, pria itu melepaskan cengkramannya dari leherku dan Hailey mendengarku. Tetapi Hailey berlari.... Aku tidak tahu.... Aku tidak tahu mengapa dia berlari—"

"Tidak apa-apa, sudah cukup.... Kau bisa berhenti sekarang." Athena memberi anggukan saat Raegan memutuskan untuk membuka mata. Dengan dahi berkerut dan pandangan kosong, lelaki itu membendung perasaannya.

I'll Always Be Your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang