BAB 32

157 19 6
                                    


Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Love Story - Andre Rieu & Johann Strauss Orchestra

2. To Be Loved - Adele


***


"Di mana Raegan?"

Hailey sudah melontarkan pertanyaan itu sebanyak dua kali pada hari yang sama. Pertanyaan pertama ia berikan kepada Pamela dan wanita itu menjawab bahwa Raegan dalam keadaan baik-baik saja seperti hari-hari sebelumnya. Lalu Hailey mempertanyakan hal itu lagi pada Robert yang sedang duduk terpekur di ruang tunggu rumah sakit. Pria itu menjawab dengan gelengan kepala. Luar biasa sekali telah mampu menghancurkan hati Hailey.

"Tidak tahu...." Robert berbisik parau. "Dokter belum menghampiriku untuk memberitahu bagaimana keadaan di ruang operasi. Saat aku datang, dia masih dalam keadaan yang kritis."

Apa yang Robert beritakan membuat dunia Hailey hampir kacau.

Tidak ada lagi senyuman terbaik.

Tidak ada lagi tangan yang terkepal keras karena merasa begitu yakin.

Hailey merasa lemas, tidak sanggup melakukan perenungan karena hal itu sudah cukup menyiksa untuk dilakukan bersamaan dengan masa penantian yang melelahkan. Ia mendapatkan kesempatan mujur dari Tuhan bukanlah untuk menanti berita baik tentang Raegan. Detik itu, saat terduduk di samping Robert untuk menunggu keputusan Tuhan adalah hal yang begitu sulit untuk dilakukan.

Teramat sulitnya, Hailey hampir ingin menyerah saja.

Memori-memori yang berputar seperti film singkat, Hailey saksikan melalui karpet hijau yang sedang ia pandangi di ruang tunggu dengan sorot kosong. Mengingat masa kecilnya bersama Raegan, bermain bisbol bersama, menunggu bus sekolah, menghabiskan kukis cokelat dan juga waktu yang dihabiskan untuk bercerita banyak hal di dekat perapian Ruth. Memori itu termasuk di dalamnya ketika Hailey merayakan ulang tahun bersama Raegan, Ruth, dan juga Heather. Pun, saat menikah dengan Raegan tanpa gaun pernikahan yang indah atau riasan cantik. Semua itu dilakukan tanpa persiapan, melainkan hanya degup jantung yang berisik oleh kegugupan dan senyuman lebar sebagai riasan terbaik. Boleh jadi, perayaan-perayaan itu tidak penting lagi, tetapi tetap saja rindu untuk dirayakan dengan layak bersama orang-orang terkasih.

Hailey sedang menatap cincin di jari manisnya saat Athena, Reed, dan Grace datang dan duduk di sampingnya. Tiga orang itu memberikan kepedulian yang baik dengan mengusap bahu Hailey dan berkata bahwa semua akan baik-baik saja sambil mengucapkan "Selamat ulang tahun" untuk menghiburnya. Hailey tidak membutuhkan hal itu, ia hanya membutuhkan kesempatan mujur yang selama ini ia abaikan selama 16 tahun. Ia ingin Raegan baik-baik saja, bisa melihat mata abu-abu yang terang dan indah, lalu menghabiskan waktu yang tersisa untuk hidup bersama di dalam pernikahan dan menangkap sang Pelaku.

Athena, Reed, Grace sedang berbicara kepada polisi. Membicarakan sesuatu yang penting. Hailey tidak ingin tahu apa yang terjadi, sebab tidak ada yang lebih penting daripada mendengar berita menyenangkan.

Kemudian Hailey berharap bahwa masa penantiannya berakhir begitu dua orang berjas putih memasuki ruang tunggu. Robert dan dirinya serempak berdiri, menatap penuh harap.

"Apakah kalian keluarga Raegan Edgar?"

"Ya, aku istrinya." Hailey memberikan anggukan pasti saat salah seorang dokter pria bertanya.

I'll Always Be Your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang