BAB 78

106 14 2
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Someone To Watch Over Me - Sleeping At Last

2. Caruso - HAUSER


***


Satu demi satu, musim-musim telah terlewati.

Warna biru akan selalu memiliki makna yang indah. Perpaduannya dengan warna putih tidak akan pernah membosankan seberapa sering menengadahkan wajah. Hailey tersenyum cerah ketika berhasil membentangkan selimut di atas rumput lalu merebahkan dirinya di sana. Warna biru dan putih, perpaduannya berarti bahwa Hailey memiliki kebebasan untuk berjemur dan bernapas dengan lapang.

Merenung. Hailey tidak pernah menemukan bayangan pada awan dirinya versi dewasa akan bekerja sebagai psikolog anak. Dulu ia sempat mempersoalkannya ketika pergi ke Perancis, meragukan diri, dan mempertanyakan sekali lagi tentang keyakinannya. Kali ini itu semua bukan persoalan yang besar. Hailey memiliki tekad yang bulat saat menggenggam seluruh kemampuannya untuk membantu Raegan walaupun mereka telah mendapatkan apa yang diinginkan.

Mengenang banyak hal. Langit yang cerah dan angin musim semi seolah mengundang banyak memori untuk menghampiri Hailey kesekian kalinya. Musim semi, warna langit, dan tiupan angin yang sama juga pernah terjadi di waktu yang berbeda.

Di suatu waktu Raegan sedang memantulkan bola bisbol ke pohon, setelah itu melemparkan bola ke kaki Hailey, dan mereka berlarian di pekarangan rumput yang tak seberapa luas. Lalu berakhir saling tertawa, berbaring di atas rumput, dan memandang langit bersama. Memori-memori itu juga mengundang senyuman pada wajah Hailey, berharap agar kesempatan mujur menghampirinya sebab ia ingin mengulang memori itu kembali di waktu yang berbeda pula.

Ketika Hailey merenung dan mengenang banyak hal, ia akan melakukan di depan cermin atau setiap kali bertemu dengan anak laki-laki berusia 13 tahun. Lalu penyesalan dan segala hal yang membuatnya getir akan datang walaupun Hailey tidak pernah ingin merasakannya. Namun, semua hal itu terjadi di waktu yang berbeda dan saat ini bertolak belakang pula dalam memberikan pemahaman pada hatinya. Tidak ada penyesalan, Hailey rela terus merenung dan mengenang banyak hal hanya untuk bersyukur.

Apa yang Hailey rasakan selama berbaring di atas rumput, melihat warna biru dan putih, serta tersenyum, sejujurnya juga terjadi kepada Raegan ketika berdiri di bawah bingkai pintu pembatas teras rumah dan pekarangan belakang rumahnya. Tersenyum dengan penampilan segar memperhatikan Hailey dari kejauhan. Melihat warna biru dan putih, Raegan juga sedang merenung dan mengenang banyak hal.

"Ini masih terlalu pagi, tapi kau sudah berbaring di sini. Bahkan matahari baru saja bangun dari tidur."

"Matahari tidak pernah tidur." Hailey merespon gurauan Raegan dengan dengusan halus.

Senyuman dan tawa halus Raegan menggema dalam angin musim semi. Ia mendekat, duduk di atas selimut tebal dan memperhatikan Hailey yang lebih dulu bangun dan menggunakan gaun musim seminya. "Apa yang sedang kau lakukan? Berapa lama kau ada di sini? Saat bangun aku tidak menemukanmu, tapi aku justru melihatmu berada di sini melalui jendela kamar. Apa kau sudah sarapan?"

"Ada dua roti lapis, aku baru saja membuatnya. Kamu mau?"

Hailey lantas meraih dua roti lapis dan memberikan salah satunya untuk Raegan hingga lelaki itu tertawa. "Sekarang kita berpiknik."

I'll Always Be Your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang