I'll Always Be Your Guardian Angel

BAB 52

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify : 

1. Step Into My Life - Jessie Ware 

2. West Coast - Lana Del Rey

***

Makan malam.

Vila Carson memang indah dan untuk pertama kalinya Hailey melihat sebuah vila bisa begitu indah, megah, hangat, dan memiliki nilai seni tinggi. Tidak ada bedanya dengan karya ambisius Raegan lainnya. Makan malam di tepi pantai bersama keluarga hangat juga pertama kalinya Hailey rasakan seolah keluarga itu adalah miliknya sendiri, sementara keinginan satu-satunya adalah tidak ingin malam yang menyenangkan berlalu begitu saja.

Makanan lezat yang tersaji di atas meja seluruhnya adalah makanan khas Honduras dan Hailey tidak pernah mencobanya. Sasha amat tahu, sehingga wanita itu memberikan porsi besar di atas piring Hailey. "Makanlah yang banyak. Pasti melelahkan sudah menempuh perjalanan jauh dan bertanding voli dengan sengit. Apa lututmu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja." Hailey tertawa halus sambil mengusap lututnya dari balik gaun tipis dan menutupi rasa malunya di hadapan semua orang karena tidak ada yang bisa melupakan bagaimana konyolnya ia saat terjerembab di pasir pantai. Pun, tidak ada yang bisa melupakan apa yang Raegan lakukan pada luka di lututnya.

Setelah mengusap dan meniup lutut Hailey, Raegan berlari mendekati Gael untuk mengambil obat lalu kembali berlutut di bawah Hailey yang telah duduk di salah satu kursi malas. Tangan yang sempat menghalangi agar gadis itu tidak bermain, pada akhirnya digunakan untuk merawat luka yang Raegan khawatirkan akan terjadi.

Semua itu tidak hentinya Hailey ingat selama makan malam berlangsung. Wajahnya tidak berhenti untuk tersipu, bersyukur bahwa cahaya temaram bisa menyamarkan rona merahnya. Namun, semakin menjadi-jadi setiap kali mendengar suara berat dan dalam Raegan yang duduk di sampingnya ketika berbicara dengan Henry dan Davis atau tertawa karena gurauan Sasha. Entahlah, biar saja terjadi, Hailey meneguk minuman lebih sering sehingga dapat berdalih wajahnya merona karena minuman beralkohol.

Joe perlahan-lahan mencoba meraih tangan Hailey untuk mendapatkan perhatiannya sejenak dari makanan. Saat menempati kursi di hadapan Hailey, Joe lebih banyak menatap dan kali ini memberikan sorot penyesalannya. "Hailey, aku tidak sempat meminta maaf dan memberitahumu kalau Davis adalah adik tiriku."

Perbincangan yang mengasyikkan, tiba-tiba menjadi serius. Sasha dan Henry tersenyum penuh arti, memberikan Joe kesempatan untuk menjelaskan apa yang terjadi kepada Hailey. Di sisi lain, pertanyaan itu sudah Raegan miliki sejak tiba di pulau pribadi Carson, tetapi ketika matanya berputar dan melihat tangan Hailey berada dalam genggaman Joe, tangannya mengepal di atas meja sembari menelisik ekspresi Hailey.

"Ayah kandungku sudah meninggal saat aku berusia lima tahun, namanya Christopher Finnegan. Kemudian ibuku menikah dengan Henry saat aku berumur tujuh tahun. Dia yang mewariskan usaha bar itu untukku dan aku memutuskan untuk bekerja keras menjalaninya.... Aku sangat menghargaimu yang tidak pernah curiga padaku atau berusaha mencari tahu tentang latar belakangku. Kau adalah perempuan yang tulus dan aku minta maaf karena membuatmu salah paham, Hailey."

Hailey menelan ludah susah payah saat Joe mengucapkan penyesalannya. Sasha dan Henry tampak memaklumi apa yang terjadi, walaupun Hailey merasa ragu terhadap latar belakang Joe yang sesungguhnya, tetapi ia tetap mengangguk. Menepuk punggung tangan Joe, bagaimana pula ia tidak akan memberi maaf? "Terima kasih sudah mengatakan yang sebenarnya—tapi aku tetap kesal karena kau menginap di rumahku yang kecil, bukannya dengan segera mencari rumah atau griya tawang yang megah. Kau benar-benar menipuku dan merupakan orang yang suka pamer, Joe. Selama ini rupanya aku berteman dengan milyuner yang berpura-pura menjadi pemilik bar sekaligus bekerja menjadi bartender."