Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.
Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify
1. Sparks - Coldplay
***
"Nyonya Edgar, apa yang sedang kau lakukan?"Robert menggelengkan kepala karena tidak habis pikir. Sudah lebih dari tujuh hari dia melihat Hailey dikelilingi oleh kertas dan beberapa map. Sesekali sibuk dengan laptopnya dan beberapa buku tebal. Gadis itu menciptakan ruangan kerja pribadinya di ruang tunggu VVIP rumah sakit.
"Tidak ada orang yang berani memasuki ruangan tunggu ini selain aku, apa kau tahu bahwa kau sudah ada di kursi itu lebih dari lima jam? Dan juga hampir lebih dari tujuh hari?" Robert menghela napas saat dia berusaha menyadarkan Hailey dari kesibukannya.
"Sebentar lagi, Robert. Sebentar lagi pekerjaanku selesai. Aku harus melihat latar belakang calon klien sebelum Nicole menerima dan mengatur jadwal mereka denganku. Dan memperkirakan perlu berapa lama anak-anak ini melakukan konseling." Hailey menjawab Robert tanpa mau menolehkan kepala lantaran terlalu sibuk menulis di atas kertas.
Kemudian Robert menduduki salah satu kursi. Memperhatikan Hailey. "Kau sudah memutuskan untuk cuti, tapi kenapa masih bekerja? Seharusnya kau tidak berada di sini seperti ini."
"Lalu aku harus pergi ke mana?"
"Bersama Tuan Edgar di ruangannya, tentu saja," kata Robert. "Ke mana lagi?"
"Sudah ada Eleanor dan Neil yang datang setiap hari untuk menemani Raegan, untuk apa aku pergi ke sana?"
"Lalu kenapa kau masih ada di sini bukannya bekerja di rumah atau di kantormu?" Robert menghela napas panjang dan mulai merasa lelah. "Karenamu, aku juga tidak pulang ke rumah dan istriku memarahiku setiap malam."
"R—Robert, aku tidak bermaksud membuatmu dan istrimu menjadi bertengkar. Kau bisa pulang, tidak perlu berada di sini hanya untuk menemaniku." Hailey sukses meletakkan pulpennya untuk menatap Robert dengan ekspresi menyesal.
Kemudian Hailey mengibaskan tangannya di udara, menyuruh Robert pergi."Kalau begitu kau harus pulang, Raegan akan baik-baik saja. Aku tetap ada di sini bersamanya. Kau sibuk karena sudah menggantikan pekerjaan Raegan dan kau pasti lelah. Pergilah."
Robert menggeleng, menghela napas, menyugar rambut putihnya yang pendek. "Aku akan pergi dengan tenang asalkan kau juga tidak bekerja lagi. Jangan menyembunyikan diri di sini, setidaknya pulanglah. Sudah tujuh hari kau tidak pulang."
Tumpukan kertas dan laptop yang menyala akhirnya dirapikan dan disimpan. Hailey melakukannya setelah Robert terus menerus memaksa agar ia menghentikan pekerjaan. "Aku berada di sini bukan karena aku sedang bersembunyi."
"Kau seperti hewan malam, Nyonya Edgar. Siang bersembunyi di sini dan beristirahat, lalu saat malam tiba kau terbangun dan mengawasi orang lain—orang lain itu adalah Tuan Edgar."
Hailey tertawa halus terhadap perandaian yang Robert berikan. Tangannya kembali mengibas di udara, menyuruh pria itu pergi. Robert akhirnya berdiri dan mulai beranjak pergi. Namun, kepergian Robert tertunda saat ponsel Hailey berdering. Dia mengerutkan dahi dan mereka saling berpandangan, mengira bahwa gadis itu juga menerima telepon penting saat hari liburnya.
"Ini Athena." Hailey menghapus ekspresi cerahnya dan menatap Robert dengan serius, memaksa pria itu kembali duduk bersamanya.
"Athena Wilson adalah temanku dan di bekerja sebagai kepala unit salah satu Biro FBI yang menangkap penjahat dengan sudut pandang psikologi untuk menilai karakter dan perilaku manusia. Kami sangat dekat dan berada di universitas yang sama di Perancis. Aku meminta bantuannya untuk menyelidiki kasus Raegan. Kau bisa tetap berada di sini untuk mendengarkan teleponnya, Robert. Waktu itu dia datang bersama timnya yang beranggotakan tiga orang, satu perempuan bernama Grace dan satu pemuda bernama Reed."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Always Be Your Guardian Angel
RomancePernikahan kontrak adalah satu-satunya cara agar sang penjahat tertangkap. Sesungguhnya, Hailey membohongi diri sendiri ketika berjanji akan sanggup melakukannya atas nama penebusan dosa kepada Raegan. Mustahil sekali sebab sudah mencintai begitu la...