BAB 54

155 19 51
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify : 

1. Champagne Kisses - Jessie Ware

2. Earned it -The Weeknd


***


Gemerlap lampu dan obor api yang berkobar.

Musik menggema, pasir pantai bergetar.

Hailey memandang cermin, menata rambut, sambil tidak berhenti membayangkan akan menjadi apa keseruan pesta ulang tahun Sasha. Pun membayangkan, bagaimana meja makan yang diletakkan di pinggir pantai akan terisi dengan banyak makanan laut khas Honduras. Bumbu-bumbu gurih dan manis. Hailey akan menggunakan banyak acar pedas dan mencampurnya menjadi satu dengan kerang bakar yang sempat Stephanie ceritakan. Lalu meneguk champagne sedikit demi sedikit.

Semua itu Hailey bayangkan sampai selesai berdandan dan membetulkan letak cincin di jari manis. Kembali menatap cermin, Stephanie memang benar bahwa gaun pantai berwarna hijau yang Hailey kenakan, memang terlihat cocok dan memukau. Itu hanyalah sekedar gaun yang tak memiliki merk dan dibeli dengan potongan harga, tetapi Hailey tak percaya bahwa gaun itu akan merubah tampilannya dengan luar biasa.

Hailey tidak mempersoalkan apapun saat keluar dari ruangan ganti dan menemui Raegan yang sudah menggunakan pakaian kasual lengan panjang berwarna hijau tua dan celana abu-abu. Pun, tidak mengharapkan akan mendengar beberapa kalimat pujian yang membuat hatinya berdebar berkat penampilannya malam itu. Sehingga Hailey hanya tersenyum tipis, menggenggam tas pesta miliknya sambil menatap Raegan, "Aku sudah selesai bersiap, bagaimana denganmu?"

Malam itu Hailey sungguh tidak mempersoalkan atau mengharapkan apapun, tetapi gadis itu juga tidak tahu sama sekali bahwa Raegan hanya bergeming di hadapannya dan dengan lemas menjatuhkan tangannya ke udara. Tidak berkedip. Hatinya berdegup kencang. Raegan yang malang, merasa kebingungan dengan debaran jantung yang dahsyat adalah karena tidak pernah melihat Hailey berpenampilan seperti itu sebelumnya dan tidak pernah mengakui begitu keras dalam hati kalau mata hazel Hailey tampak mencolok dengan gaun pantai berwarna hijau yang menutupi setengah dada hingga setengah paha yang menonjolkan pesona tubuhnya.

"Eh? Warna pakaian kita sama." Hailey tertawa canggung, berdeham karena Raegan hanya terdiam.

"Ya.... Bagaimana bisa?" Bagaimana bisa hati berdentum terlalu kencang hanya karena melihat Hailey? Hampir bertanya lirih, Raegan merasa tenggorokannya kering dan tidak bisa mengalihkan pandangan sama sekali.

"K–kalau begitu... apa kamu sudah selesai bersiap? Sehingga kita bisa pergi sekarang."

"Ayo." Barulah itu Raegan mengangguk cepat. Membuka pintu lebar-lebar.

Saat melewati pintu, Hailey juga tidak mempersoalkan apapun. Pujian. Berjalan sambil bergandengan tangan. Sorot penuh kekaguman. Atau bahkan senyuman penuh arti. Harapan itu telah ia telan bulat-bulat, sehingga secara kebetulan menggunakan warna pakaian yang sama dan berjalan beriringan untuk tiba di tempat pesta sudah lebih dari cukup.

"Oh! Serasi sekali!"

Sorak Stephanie mengakibatkan banyak perhatian. Semua orang menoleh, tersenyum karena setuju. Sasha dan Henry telah berdansa lebih dulu, walaupun mereka hanya menggoyangkan badan tak terlalu mencolok, mengikuti alunan musik dan tidak bisa menahan diri pada suasana romantis yang menyenangkan. Mereka melemparkan senyuman, melihat arah pandang yang sama bagaimana Hailey tampak tersipu dan menutupinya dengan gurauan bersama Stephanie sedangkan Raegan melepaskan tiga kancing teratas kemeja sambil menyugar rambut. Lelaki itu merasa panas.

I'll Always Be Your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang