BAB 71

136 17 3
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Song from a Secret Garden - Lola Astanova & David Aaron Carpenter


***


Raegan memang tidak memiliki penantian apapun. Semua itu telah berakhir. Namun, ia tetap bertahan di atas kursi untuk duduk selama sepanjang waktu. Terus menatap Hailey, menjaganya, dan meyakini banyak hal.

Obat-obat yang diberikan oleh para Dokter semestinya membantu Hailey untuk beristirahat dengan baik demi pulih dengan cepat. Sebelumnya, Dr. Emily tidak sempat menuntaskan perawatan Hailey dengan benar dan kali ini Raegan bertanggung jawab agar terwujud kembali. Ia bertanggung jawab agar tidak lalai melewatkan apapun yang terjadi.

Sepanjang waktu Raegan duduk di samping Hailey untuk menatap dan memperhatikan bagaimana dada Hailey mengembang kempis dengan lembut. Bahwa gadis itu bernapas dengan baik tanpa rasa sesak atau menahan sakit. Raegan juga memperhatikan bagaimana kelopak mata Hailey dengan bulu mata yang lentik terpejam erat. Raegan berharap gadis itu terlelap tanpa mendapatkan mimpi buruk akibat rasa sakit atau suhu tubuh yang meningkat.

Raegan juga tidak ingin melewatkan apapun, termasuk memuaskan diri menggenggam tangan Hailey dan melihat kedua cincin mereka bersama-sama. Ia bukanlah seseorang yang pandai merenung, tetapi Raegan meyakini banyak hal dan pendiriannya tidak akan mudah untuk digugurkan, kecuali tentang amarah dan kekecewaan atas perbuatan Hailey 16 tahun yang lalu karena ia telah mengakhirinya sejak berusaha melatih diri untuk memaafkan dan kembali mempercayai seseorang.

Walaupun tidak ingin melewatkan apapun sampai menjadi seseorang yang abai, selama duduk di samping Hailey sambil berhati-hati mengenggam tangannya Raegan meyakini apa yang selama ini Hailey rasakan selama menunggunya di rumah sakit berbulan-bulan yang lalu dan merawatnya sepenuh hati dan kesabaran yang tulus. Raegan meyakini, bahwa Hailey betul-betul menyesali perbuatannya dengan berusaha keras menebus seluruh kesalahan. Bahkan telah rela mengorbankan apapun, termasuk kesakitannya sendiri.

Raegan terus meyakini banyak hal, termasuk tentang rasa sakit miliknya begitu mendengar kebenaran mengejutkan tentang Hailey dari bibir orang lain. Mengetahui bahwa gadis itu tengah hamil lalu menyembunyikannya dari orang lain, adalah hal yang terlalu sulit untuk dibendung oleh siapapun, tetapi Hailey sanggup melakukannya atas nama penyesalan dan dosa yang harus ditebus terlebih dahulu. Hal itu terlalu menyakitkan untuk kembali didapatkan, begitu selanjutnya dokter menyatakan janinnya telah gugur dan harus mengangkat salah satu organ tubuhnya. Hailey membendung berita duka seorang diri, menanggung kesakitan, dan penyesalan lalu menutupnya dengan perceraian bersama orang yang paling dicintai. Raegan meyakini, bahwa rasa sakit sungguh nyata menggerogoti hatinya pula sambil menaksir betapa hebatnya Hailey membendung semua hal itu seorang diri.

Wajah Raegan yang tertunduk saat meyakini banyak hal, akhirnya terangkat saat Hailey merintih kecil dalam tidurnya. Raegan menelan ludah, menggenggam tangan Hailey lebih erat, apakah Hailey merasa kesakitan? Apa dia bermimpi buruk? Bagaimana cara menyembuhkannya? Tidak ada yang tahu bagaimana caranya karena selama ini hanya Hailey yang mengetahui bagaimana mengatasinya dengan baik.

Raegan tak memiliki keyakinan atau pengalaman apapun dalam hal menyembuhkan penyakit atau mimpi buruk sedangkan saat ini juga ia harus melakukannya untuk Hailey. Tangan Raegan hanya mampu menggenggam sebelum mencoba mengusap kening Hailey dengan sepenuh hati. Setelah itu menggunakan punggung tangannya untuk membelai sisi wajah Hailey sambil berharap kepada Tuhan agar setidaknya memberi kemampuan dalam memberi kenyaman atau mengusir mimpi buruk Hailey. Raegan terus berupaya selagi Hailey merintih lirih kesakitan dan suhu tubuh yang masih tinggi.

I'll Always Be Your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang