I'll Always Be Your Guardian Angel

BAB 96

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. How Long Will I love You - Ellie Goulding

2. Dear True Love - Sleeping At Last

(aku benar-benar berharap kalian mau mendengarkan dan memaknai lagu-lagu ini sebelum membaca.)

***

Raegan Edgar, mengatupkan bibirnya lantaran tidak menemukan kalimat yang tepat untuk menjawab persoalan miliknya sendiri. Tubuhnya masih membeku dengan cara yang sama. Tidak ada senyuman yang sama seperti dulunya mengetahui ginjal yang rusak telah membaik. Tidak pula tertawa senang, berita mengejutkan itu tidak ada ubahnya sedang mengiris hati kecil paling berharga yang Raegan sisihkan untuk mencintai Hailey.

"Kalian memiliki tato di tempat yang sama. Aku pernah melihatnya di perut istrimu. Suamiku pernah membicarakan hal yang sama saat dia merawatmu... membicarakan tentang bekas jahitan indah di perutmu dan dia mengagumi transplantasi ginjal paling indah yang pernah dia temukan. Tuan Edgar... kau... apa kau sama sekali tidak tahu tentang ini?"

Dr. Emily meletakkan sorot penuh arti di mata birunya untuk Raegan. Setelah itu pandangannya tertuju pada Hailey dan ayahnya hingga Raegan terpaksa mengikuti arah pandangnya. "Pria tua yang sedang berbicara dengan istrimu saat ini adalah ayahku. Dia mengidap alzheimer. Pagi ini dia hampir mencelakai dirinya karena jatuh dari tangga, Profesor Gilbert menempatkannya tepat di samping ruangan istrimu. Entah bagaimana caranya dia datang kemari lalu aku melihat mereka berbincang...."

Untuk sejenak Dr. Emily tergesa-gesa menghapus air matanya sebelum Raegan melihat. "Ayahku adalah salah satu dokter bedah terbaik di negeri ini. Aku terinspirasi dan ingin menjadi sepertinya sejak dia menceritakan kisah mengharukan seorang anak laki-laki yang terlahir dengan ginjal tidak normal. Dia melakukan operasi transplantasi ginjal untukmu belasan tahun yang lalu di rumah sakit Philadelphia dan sejak itu sellalu menceritakan pengalamannya dengan bangga karena tidak hanya berhasil menyembuhkan penyakit misterius, dia juga merasa beruntung menjadi saksi sebuah keluarga sederhana utuh kembali.... Bertahun-tahun kemudian dia pensiun karena alzheimer. Ayahku tidak pernah mengingat pengalaman terbaik itu, tetapi hari ini aku mendengar kisah itu langsung dari bibirnya saat duduk bersama istrimu. Rupanya, ayahku masih mengingat gadis kecil pemberani yang mau mendonorkan ginjalnya untuk orang lain... Dia masih mengingat Hailey sebagai salah satu dari pasiennya."

Raegan pernah mendengarkan banyak kisah. Membahagiakan, menyedihkan, atau mengharukan. Heather juga sering memberinya dongeng sebelum tidur. Namun, dari banyak kisah di dunia yang Raegan pijaki, kisah miliknya adalah yang paling besar. Maknanya teramat berarti hingga mampu mendapatkan mimpi buruk dan indah sekalipun. Sejak Dr. Emily datang menghampirinya sambil berlari dan napas yang terengah-engah, Raegan mendapatkan kisah terbesar dalam hidupnya yang selama ini tidak pernah ia ketahui. Entah bagaimana caranya Tuhan mengatur takdir dan memilih hari ini untuk mempersilahkan dirinya mendengar.

Raegan hampir selamanya bergeming di depan pintu dan menatap Hailey dengan getir. Pada akhirnya dia harus memaksa kaki panjangnya mendekat.

Sementara itu, Franklin Hal hanya tersenyum miring dan tertawa. Dia tidak mau menjawab pertanyaan Hailey dengan cara yang menyebalkan ketika selanjutnya juga berdiri hendak pergi. Sebelum itu dia menepuk punggung tangan Hailey, berkata, "Cepatlah sembuh. Kau harus menjadi petarung sejati."