Pernikahan kontrak adalah satu-satunya cara agar sang penjahat tertangkap. Sesungguhnya, Hailey membohongi diri sendiri ketika berjanji akan sanggup melakukannya atas nama penebusan dosa kepada Raegan. Mustahil sekali sebab sudah mencintai begitu la...
Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.
Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Bagaimana kabarmu?"
Hailey bertanya dengan suara lirih, ia masih memeluk Heather dan wanita itu juga membalas dengan lebih erat, menepuk punggungnya dengan lembut. Hailey berusaha keras menahan air mata agar tidak membasahi pakaian Heather dan berusaha keras menahan pertanyaan-pertanyaan besar. Termasuk mengapa Heather, guru sekolah dasarnya yang lincah dan yang pandai membuat kue kini harus duduk di atas kursi roda.
"Masuklah ke dalam rumahku, Hailey."
Sembari tersenyum ramah dan teduh, Heather mempersilahkan Hailey masuk ke dalam rumahnya yang sederhana. Rumah dan segala hal tentang Heather selalu saja hangat. Hailey duduk di sofa ruang keluarga Heather yang berwarna cokelat tua.
Saat ini Hailey gugup setengah mati, bingung harus melakukan apa selain mengedarkan pandangan ke penjuru rumah selagi Heather mendorong kursi rodanya ke arah dapur lalu kembali lagi ke hadapan Hailey untuk menyajikan air minum dan kukis rasa cokelat. Heather Rovia rupanya masih mengingat kesukaan apa yang menjadi kesukaan Hailey.
Imajinasi-imajinasi kecil Hailey kemudian berputar di udara kosong, lalu membayangkan bahwa selama ini seluruh penjuru rumah itu telah menjadi tempat bermain Raegan Edgar sejak lelaki itu dan ibunya pindah ke kota Alexandria. Lantai kayu rumah Heather pernah bergetar oleh langkah kaki Raegan saat ketahuan mencuri adonan kukis cokelat yang belum dipanggang, sementara televisi yang tidak jauh dari sofa yang Hailey duduki, sering menayangkan pertandingan bisbol dengan Raegan yang menonton di sofa yang sama.
"Bagaimana kabarmu?" Pertanyaan serupa ditanyakan oleh Heather untuk Hailey. Wanita itu tersenyum keibuan, menatap Hailey dari ujung rambut hingga ujung kaki.
"Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja. Apa saja yang kau lakukan sekarang, Hailey? Dan di mana sekarang kau tinggal?" Heather tersenyum simpul. Dia duduk di atas kursi roda, berseberangan dengan sofa yang Hailey duduki.
"Aku bekerja bersama anak-anak sebagai psikolog dan aku tinggal di Georgetown sekarang." Hailey tersenyum bangga, tapi untuk pertama kalinya ia tak tahu apakah pekerjaan tersebut sangat membanggakan untuk dirinya yang baru saja mendapatkan julukan pahlawan, tetapi sebelumnya pernah menorehkan masa lalu kelam pada seorang anak laki-laki. Anak laki-laki dari seorang ibu yang kini sedang berada di hadapan Hailey.
