Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.
Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :
1. Pumpin Blood - NONONO
2. My Love - the bird and the bee
***
"Raegan, apa kamu yakin akan memancing bersama mereka? Kamu takut dengan ikan."
"Itu sudah lama sekali. Jangan mempermalukanku."
Raegan menghela napas berkali-kali dan hampir mengusap wajahnya dengan kasar ketika Hailey menatap dan berusaha mempermalukannya. Raegan mencoba untuk tersenyum, tetapi mengepalkan tangan sambil berjalan di pinggir pantai menghampiri Henry, Davis, dan Joe yang sudah bersiap menaiki kapal kecil yang sempat menjadi perhatian Raegan sejak menginjakkan kaki di pulau Carson.
Hailey menautkan alis, menatap khawatir, dan melihat rombongan Henry bergantian. "Kamu akan menangkap ikan. Memegang tubuhnya yang licin, lembek, dan mungkin kail pancing akan melukaimu. Kamu akan sangat tidak menyukainya dan aku tidak akan berada di sana untuk menyelamatkanmu."
"Apa aku tampak seperti bocah ingusan yang perlu diselamatkan hanya karena dulu lari terbirit-birit saat memegang ikan hidup?" Raegan menghentikan langkah, berbalik, menatap Hailey dengan ekspresi kesal.
Namun, kekhawatiran Hailey entah pergi ke mana dan gadis itu menertawainya dengan jahil. "Baiklah, lihat saja nanti. Aku penasaran apakah tubuhmu yang tinggi, besar, dan rajin berolahraga ini benar-benar jantan dan tidak takut dengan ikan. Tapi jangan malu untuk berteriak meminta bantuan."
"Lihat saja. Aku akan membawa lima ember ikan untukmu dan kau harus memakan semuanya sampai perutmu seperti ikan kembung. Aku akan membawa gigi ikan hiu sebagai trofi." Raegan mendengus, melangkah lebih dulu membiarkan Hailey tertawa puas.
Raegan berusaha tak lagi kesal khususnya di depan banyak orang. Setelah itu ia melepas kausnya dan menggunakan pakaian renang berbahan spandek yang ketat dan berwarna hitam, lalu menaiki perahu motor dan meninggalkan sorot tajam untuk Hailey yang memberikan lambaian tangan dari pinggir pantai bersama Sasha dan Stephanie. Dari kejauhan gadis itu masih tersenyum miring, sangat jahil saat bersorak memberinya semangat dan menyuruhnya berhati-hati.
"Kalian mesra dan manis sekali. Apa kalian tidur dengan nyenyak tadi malam?"
Kepergian Raegan dan para pria yang memancing di tengah laut, menyisakan Hailey, Sasha, dan Stephanie. Bertiga berjalan beriringan di atas pasir pantai yang basah, menikmati terik matahari pagi. Hailey tersenyum atas pertanyaan Sasha. "Ya, kami tidur dengan nyenyak. Bagaimana dengan kalian? Aku yakin kau pasti tidak bisa tidur, bukan begitu, Sasha?"
"Sasha tidak sabar menunggu malam hari datang." Stephanie menyahut, terkekeh jahil.
Hailey ikut menertawai Sasha dan menggodanya dengan menyikut tangan. Sasha terlihat malu sambil tertawa. "Jangan mengucapkan selamat ulang tahun dulu. Nanti malam. Aku sangat ingin kita berpesta bersama."
"Terlebih lagi, aku tidak sabar menikmati ikan yang mereka tangkap. Membayangkan kerang atau tiram dibakar dengan saus kental yang gurih dan memakannya saat masih hangat sambil menikmati pantai di malam hari lalu meneguk bir atau sekaleng soda lemon. Maka, ya... aku benar-benar tidak sabar menunggu malam datang." Stephanie tersenyum begitu lebar dan nyaris melompat di atas pasir. Kegirangan saat membayangkan banyak hal.
Kepala Hailey mengangguk setuju, ikut tertawa karena tiba-tiba membayangkan ikan tangkapan Raegan. Pun, begitu tak sabar menunggu Raegan kembali dari kegiatan memancing. Kenangan terakhir yang ia ingat sebelum Raegan pergi adalah bagaimana Raegan melepas kaus dan mempertunjukkan tubuh bagian atas yang mengagumkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Always Be Your Guardian Angel
RomancePernikahan kontrak adalah satu-satunya cara agar sang penjahat tertangkap. Sesungguhnya, Hailey membohongi diri sendiri ketika berjanji akan sanggup melakukannya atas nama penebusan dosa kepada Raegan. Mustahil sekali sebab sudah mencintai begitu la...