BAB 93

77 13 0
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

Like A Star - Corinne Bailey

***

"Ding."

Bel rumah dan bunyinya yang khas memberitahu bahwa seseorang sudah menunggu di depan pintu karena ingin berkunjung. Pada saat itu, Hailey sedang mengusap kepala Simba yang baru saja menghabiskan makanannya dengan puas. Sejak mendapatkan pengobatan dan tidak pernah pergi ke Summer Counseling, Pamela akan selalu menemaninya hingga memastikan Raegan benar-benar pulang. Sebab tidak ada seorangpun yang ingin kelalaian pada suatu malam terulang kembali, mereka tidak ingin menemukan Hailey kehilangan kesadaran untuk kedua kalinya.

Pamela berjalan cepat untuk membuka pintu dan melarang Hailey berdiri dan terlalu lelah. Biarlah Pamela yang melakukannya dengan senang hati, yaitu untuk menyambut kedatangan Luke lalu mengantarnya ke ruang keluarga di mana Hailey sedang bermain dengan kucingnya.

"Luke?" Hailey sama sekali tidak terdengar bertanya, ia tertawa antusias dan tidak percaya bahwa Luke datang didengarkan oleh mata dunia.

Luke lalu mendekati Hailey dengan tawa halus dan senyuman lebar. Tubuhnya yang tinggi merunduk sementara kedua tangannya merengkuh Hailey dengan erat atas nama salah satu kerabat yang paling dekat dengannya.

"Raegan masih bekerja, dia pulang pukul enam sore."

Luke mengangguk, "Aku tahu. Aku datang untuk menjengukmu."

"Ah, Raegan memberitahumu?" Hailey tersenyum kecil, mengangguk, dan menepuk sisi kosong di sofa agar Luke duduk di sampingnya. "Kalau begitu kau harus berada di sini sampai nanti malam dan menemaniku menunggu Raegan pulang."

"Tidak mungkin, lebih baik Raegan pulang terlambat saja karena aku ingin mengobrol bersamamu. Apa kau bisa minum bir?"

"Apa kau sungguh-sungguh mengajak tubuhku yang lemah dan juga bayiku agar mabuk, Luke? Raegan akan membunuhmu sebelum aku berhasil membuka botol bir!"

Luke lalu tertawa jahil, "Baiklah, baiklah. Bukannya aku penjahat ataupun pengkhianat. Aku pernah berjanji pada Raegan untuk menjagamu dan tidak pernah membuatmu mabuk—walaupun itu hanya bir."

Gurauan yang Luke keluarkan sesungguhnya adalah bentuk penyangkalan nyata yang Hailey temukan. Pria itu mungkin mempercayai tawanya, tetapi Hailey lebih dari tahu bahwa Luke tidak mempercayai kanker menyerang tubuh temannya dan berharap mereka dapat melakukan hal-hal normal seperti yang sudah-sudah.

Hailey tetap meletakkan senyuman pada bibirnya untuk Luke. Simba dan tubuhnya yang gemuk menggemari keberadaan Luke walaupun jarang bertemu dan bermain bersamanya. Kucing itu berpindah ke pangkuan Luke sepanjang hari hingga matahari perlahan turun menggantung di kaki langit.

"Aku tahu kau sudah sering mendapatkan pertanyaan 'apa kau baik-baik saja?', tapi aku benar-benar berharap kau baik-baik saja sehingga aku tidak perlu bertanya." Pada akhirnya Luke meredupkan senyuman. Dari samping dan jarak yang dekat, dia bisa melihat sorot lelah di wajah rupawan yang menjadi pemandangan favorit Raegan. Meskipun gadis itu tidak melakukan apapun seharian di rumah sebelum dia datang selain duduk di ruang keluarga, mengusap perutnya, dan bermain dengan Simba.

Hailey menggeleng dan tersenyum, "Jangan khawatir. Aku masih melakukan kemoterapi dan syukurlah karena ternyata prosesnya tidak terlalu mengerikan begitu aku berusaha melaluinya. Aku pernah menyaksikan yang lebih parah saat ayahku berjuang melawannya, Luke. Percayalah, tubuhku sudah membaik."

I'll Always Be Your Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang