Gerhana Rajendra. Cowok tampan, kaya, dan berhati mulia. Dia punya prinsip tidak akan menyakiti wanita. Namun, suatu hari Gerhana main TOD dan dapat dare. Dare yang diberikan adalah menjadikan salah satu anak 12 IPA 2 yang kelasnya terkenal wanita s...
Crystal mencium tangan sang ibu dan baru ke kamar. Tas hitam diletakan pada meja belajar. Gadis itu duduk di tepi ranjang dan mengambil kalender. Lingkaran merah di tanggal 1 Agustus membuatnya tersenyum.
"Dia sebentar lagi ulang tahun. Gua kado apa ya?"
Pikirannya mencoba mencari tahu kado yang pas. "Reyhan anak pintar. Dia wibu. Mending kado apa ya?" Dia bertanya-tanya. Daripada bingung lebih baik coba mengode ke si empunya.
Nama Reyhan menjadi tujuan. Crystal mengetik dan menghapus pesan. Ponsel itu ditaruh pada paha. Masa iya gua tanya Rey lu mau kado apa.Crystal mencoba lagi untuk mengetik dan mengirim pesan. Pesan itu masih berada di kolomnya dan belum terkirim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika HP diangkat dia kaget. Ada balasan dari gebetannya. Perempuan itu menepuk jidat karena ceroboh malah tidak sengaja memencet logo pesawat kertas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
"Araaa. Bantuin guaaa."
Wanodya rambut hitam kucir kuda membalas dengan gumaman. Masih sibuk mengerjakan soal matematika peminatan dari Bu Risma.
"Lo tahu enggak. Kalau sebentar lagi my lovely Reyhan ulang tahun. Gua kasih kado apa ya."
Tugas MTK selesai. "Dia itu anak pintar dan ambisius. Lebih baik lu kado dia buku." Zhafira memberi usul. Cukup masuk akal dan sependapat juga dengan pemikiran Crystal.
"Buku apa ya bagusnya?"
"Coba lu tanya Belva aja. Dia kan, dekat sama Reyhan pasti tahu dong buku apa yang bagus buat cowok itu."
Crystal menjentikkan jari. "Good idea. Gua OTW chat Belva." Cepat-cepat dia mengetik dan kebetulan Belva sedang online.
"Apa kata dia?"
"Katanya RCA itu suka banget sama yang berbau hitungan. Jadi, bingung mau beliin dia buku matematika apa fisika."
"Fisika kalau kata gua. Lu tahu sendiri pelajaran itu suka ngelunjak. Paling nauudzubillah." Lengan pendek digulung satu kali.
