42

44 5 0
                                    

Hasil merengek kepada sang kakak akhirnya Gerhana bisa tiba di kelas 12 IPA 2. Lelaki itu menaruh kepalanya ke pundak Crystal. Tangan yang tidak di gips meraih telapak tangan kecil itu, lalu menautkan dengan jari besarnya. Mata cokelat itu terpejam akibat lelah semalam belajar. Padahal baru juga sembuh.

Crystal melirik ke samping, lalu menaruh pensil di meja. Tangan gadis itu terulur, mengelus pelan kepala pacarnya. Embusan napas meluncur dari hidung Crystal saat memperhatikan lengan dipakaikan kain biru. Banyak dugaan di kepala penyebab itu.

Gerakan pada bahu membuat tidur Gerhana terusik. Lelaki itu perlahan membuka mata dan bangun. “Berat ya? Maaf,” ucap Gerhana parau sembari mengusap pundak. Jam tangan di meja diambil. Ternyata jam masuk masih lama.

Dilihatnya gadis memakai jepitan pita motif kotak-kotak warna merah muda dan putih sedang membaca buku kecil kuning. Buku mempelajari materi IPS. Gerhana merampas buku dan menyuruh pacarnya menghadap ke dirinya.

I will explain about sociology.” Buku kuning diambil dan sekilas membaca. Tahu akan diajari membuat Crystal antusias menyimak. Gerhana mulai menjelaskan tentang ‘Nilai dan norma’.

Lelaki itu menatap serius gadisnya. “Jadi, Nilai itu adalah sesuatu hal yang dianggap berharga oleh masyarakat. Apa sih contohnya? Contohnya itu uang, pakaian, dan kasih sayangku kepadamu.” Ada saja cara untuk menggombal. Pukulan ringan pada bahu membuat lelaki memakai baju pendek hitam tertawa.

“Yang serius kenapa.” Cewek cantik campur manis sedikit merengut.

“Hahaha. Oke serius.”

Materi tentang nilai dijelaskan dengan detail. Contoh kehidupan sehari-hari diberikan. Gadis di sebelahnya fokus mendengar dan mencatat bagian penting. Gombalan dan modus ada yang dicatat. Meski dari bibir sebal, tapi dalam hati bergetar hebat.

Gerhana membalik buku. “Nilai berdasarkan cirinya. Pertama nilai dominan. Nilai dominan adalah nilai yang dianggap penting dibanding nilai lainnya. Cirinya adalah banyak orang melakukan kegiatan tersebut, berapa lama nilai itu dianut, dan tinggi rendahnya orang melakukan nilai itu. Contohnya itu mudik, tradisi muludan di Cirebon.”

“Selain itu ada nilai mendarah daging atau internalized value. Apa sih itu? Nilai mendarah daging telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya itu kadang tidak melalui proses berpikir. Jadi, kayak tidak sadar gitu. Contoh seorang guru yang merasa gagal kalau ada murid dapat nilai jelek.”

Pemaparan tentang nilai ini sangat sedikit. Lanjut ke norma. Gerhana mulai menjelaskan norma dari definisi. Terus berlarut dalam penjelasan sang pacar membuat waktu bergulir cepat. Istirahat tersisa 5 menit lagi. Laki-laki itu masih menjelaskan.

“Kamu enggak ke kelas?” Disela penjelasan, gadis itu bertanya.

“Bentar tanggung. Terakhir nih. Norma sosial berdasarkan tingkatan. Ada usage atau cara. Norma ini perbuatannya sekali dan hukuman ringan. Misal sendawa. Terus folkways atau kebiasaan. Perbuatan berulang dan hukuman sedang. Misal memakai baju saat ke pesta. Tata kelakuan. Alat agar para anggota masyarakat menyesuaikan perbuatan-perbuatan dengan tata kelakuan tersebut. Contoh larangan tidak pakai baju di depan umum. Yang terakhir ada adat istiadat. Bersifat kekal dan hukumannya sangat berat. Misal nikah satu marga.”

Cowok itu lelah menjelaskan. Ia mengambil napas dulu dan baru menutup buku. Matanya berpendar seisi kelas. Sudah ramai. “Oke sekian dulu belajar kita hari ini. Besok atau kapan kita lanjut. Saya Gerhana Rajendra alias pacar Ayang beb Crystal pamit undur diri. Bye-bye sayangku.” Saat mau jalan mendadak tangannya ngilu. Namun, rasa ngilu itu hanya sebentar.

“Kamu hati-hati ke kelas. Jangan banyak tingkah kalau enggak mau buntung tanganmu.”

“Masa doain pacarnya buntung.” Bibir merah Gerhana maju. Menggemaskan di mata Crystal. Saking gemasnya ingin disumpal cabai. Lelaki itu melambaikan tangan dan keluar ke kelas seraya menyapa teman kelas yang satu kumpulan dengannya.

Bersambung ....

Oke jangan lupa vote yaa

Terima kasihh

Gerhana Untuk Crystal (Udah Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang