Perjodohan-7- [REVISI]

717 32 1
                                    

Hujan turun dengan sangat derasnya, membuat suasana menjadi dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hujan turun dengan sangat derasnya, membuat suasana menjadi dingin. Padahal waktu baru menunjukkan pukul 12:30, yang artinya hari masih siang tapi udara sangat sejuk yang membuat nya menjadi dingin.

Seorang perempuan dengan celana hotpants dan kaos crop top dengan rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai tengah meminum segelas kopi hangatnya sambil melihat hujan turun dari jendela kamarnya, ya perempuan itu adalah Syilla.

Syilla benar benar merasa bosan, biasanya ia akan membaca novel jika merasa bosan, tapi semua novel miliknya sudah dirinya baca. Mau keluar untuk membeli lagi pun cuaca sedang tidak mendukung, walaupun bisa menggunakan mobil tapi tetap saja dirinya terlalu malas kalau pergi dengan cuaca seperti ini.

Akhirnya Syilla memilih untuk membuat kopi panas saja sambil menunggu Deon pulang, lebih tepatnya Pesanannya yang pulang. Memang Deon selalu pulang siang dari kantornya untuk makan siang di rumah.

"ASSALAMU'ALAIKUM, DEON YANG GANTENG PULANG!!"

Ketika Syilla mendengar teriakan Deon dari bawah, Syilla langsung bergegas keluar kamarnya dan turun ke bawah untuk menghampiri Deon dengan semangat 45.

"BANG DEON!! Mana pesenan Syilla?" Tanya Syilla dengan semangat.

"Pesenan lo? Emang lo pesen apa?" Tanya Deon dengan raut wajahnya yang bingung.

"Ngga usah pura-pura ngga tau deh bang, orang tadi pagi gue minta buat beliin boba sama seblak" Raut wajahnya berubah cemberut.

"Eh astagfirullah, gue beneran lupa Syill" Ucap Deon membolakan matanya.

"Yaudah deh gapapa" Balas Syilla mempoutkan bibirnya.

"Kenapa sih?" Tanya Anggun menghampiri kedua anaknya.

"Ini ma, Deon lupa sama pesenannya Syilla" Jawab Deon.

"Mending kamu ke kantor Fahri aja bawain makan siang buat dia gih" Titah Anggun memberikan sekotak makan kepada Syilla.

"Loh kok Syilla sih ma, mama aja dehh" Tolak Syilla.

"Kamu kan istrinya, ini juga masakan mama harusnya si masakan kamu"

"Tapi Syilla males ma, liat tuh kan lagi hujan"

"Kan bisa pake mobil"

"Tapi tetep aja males, ma"

"Durhaka kamu sama suami kamu"

"Ish, yodah deh" Syilla terpaksa mengambil kotak makan dari tangan Anggun dan merampas kunci mobil yang ada di tangan Deon.

"Heh! Ganti bajunya, Syilla!" Teriak Anggun ketika melihat pakaian yang dikenakan oleh putrinya.

"Kenapa, ma?" Syilla menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Anggun.

"Kamu mau pakai baju itu ke kantornya Fahri?"

Syilla langsung melihat pakainya dari atas sampai bawah "Hehe, Syilla ganti baju dulu" Kata Syilla dengan menampilkan deretan giginya.

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang