Perjodohan

Perjodohan-29- [REVISI]

Syilla sudah selesai mengemasi barang barang miliknya dan juga milik Fahri. Syilla juga sudah meminta izin kepada Mama papa nya kemarin.

"Udah siap semua?" Tanya Fahri.

"Udah, ayo tinggal berangkat!" Jawab Syilla bersemangat.

"Kamu beneran mau ikut?" Tanya Fahri memastikan.

"Iya beneran" Jawab Syilla yakin.

"Yaudah ayo berangkat sekarang"

"Ehh mau pada kemana nih bawa koper segala?" Tanya Deon menghentikan langkah mereka.

"Oh iya bang gue lupa belum pamitan sama lo. Gue sama Fahri mau ke Jawa dan kita bakalan tinggal disana"

"Lohh? Kok mendadak gini sihh"

"Iya gitu deh"

"Lo mau ninggalin gue sendirian gitu, Syill?"

"Lo itu bukan anak kecil lagi bang, mama sama papa juga besok pulang"

"Yang masakin gue siapa coba? Nanti rumahnya sepi dong kalo ngga ada lo"

"Apa lo juga mau ikut?"

"Ogah lahh"

"Yauda makannya jagain rumah aja. Kan ada bibi juga bang, lo bisa minta mereka buat masak"

"Ga asik banget ahh. Yaudah sana pergi deh nanti biar gue suruh temen temen gue buat kesini"

"Bener nih Syilla tinggal? Ngga mau ikut aja sama Syilla?"

"Iya-iya bener, udah sana"

"Nanti kalo kangen bang Deon kesana aja, ntar Syilla kasih tau tempatnya"

"Iyaaa, bawel banget"

"Yauda Syilla pergi dulu, Assalamu'alaikum. Bang Deon jaga diri baik baik, babay" 

"Wa'alaikumussalam. Lo juga disana jadi istri yang baik, hati hati dijalan. Jaga kesehatan juga"

Berat banget rasanya ninggalin rumah yang dari kecil selalu Syilla tempatin, Syilla pasti bakalan selalu inget semua kenang kenangan dirumah ini. Syilla juga berat harus berpisah sama Deon, walaupun mereka sering berantem tapi Syilla sangat menyayangi Deon. Syilla beruntung bisa memiliki kakak laki laki seperti Deon dihidupnya.

Dan yang lebih berat lagi adalah Syilla harus berpisah dengan kedua orang tuanya, apalagi Syilla pergi disaat mama dan papanya sedang tidak ada dirumah. Anggun dan Rafi menjaga Syilla dengan sangat baik sampai Syilla tumbuh menjadi gadis yang baik. Syilla sangat sangat beruntung bisa memiliki orang tua seperti mereka.

Tapikan sekarang Syilla sudah mempunyai Suami, tidak mungkin kan jika dia akan selalu tinggal bersama dengan orang tuanya. Jadi sebisa mungkin mulai sekarang ia jangan bergantung kepada keluarganya lagi.