Hari ini Andi, Bagas dan Elang sedang berada di rumah Syilla, mereka akan membicarakan tentang masalah siapa yang telah menabrak Syilla. Diruang tengah rumah Syilla sekarang sudah ada Syilla, Fahri, Deon, Andi, Bagas dan Elang.
"Jadi kita mulai darimana dulu nih" Ucap Andi dengan memakan camilan yang tersaji.
"Lo liat siapa orangnya ngga, Syil?" Tanya Deon.
"Bang!! Kalo gue liat orangnya ya ngga mungkin gue cari tau lahh, udah gue samperin tuh orang! Kalo tanya tuh agak masuk akal dikit kenapa sih!!" Ngegas Syilla.
"Iya juga yah, ngapain gue tanya kayak begitu coba"
"Biasa, pas pembagian akal dia yang terakhir makanya dapet sisanya" Ucap Bagas.
"Heh! Enak aja lo"
"Di jalan itu ada CCTV nya ngga sih?" Tanya Andi.
"Ada, gue sering lewat situ dan liat ada CCTV nya" Jawab Syilla.
"Nahh, mending kita liat CCTV itu aja terus kita cari tau mobilnya" Ucap Andi.
"Tumben lo bijak" Cibir Bagas.
"Gue emang bijak, lo aja yang baru tau" Balas Andi.
Fahri membuka laptopnya yang berada diatas meja dan memperlihatkan kepada semuanya, disitu terlihat rekaman terjadinya kecelakaan Syilla.
"Wihhh, mas suami gercep banget deh" Ucap Andi.
"Berarti kita cari tau dulu siapa pemilik mobil hitam dan berpelat ***** itu" Ucap Bagas setelah selesai melihat rekaman CCTV.
"Tapikan mobil warna hitam itu banyak, terus kita carinya gimana coba?"
"Fahri sama Syilla keliling Jakarta, Gue sama Bagas tanya ke toko toko mobil gitu, Elang sama Andi juga keliling jakarta" Ucap Deon.
"Sekarang?" Tanya Andi.
"Taun depan!!" Ngegas Bagas. Biasalah dia itu tukang ngegas makanya dinamai Bagas.
"Ohh taun depan, yaudah" Andi kembali memakan camilan nya.
"Ya sekarang lah!!" Geram Bagas.
"Lahh katanya taun depan"
"Taulah, terserah lo!!" Bagas pergi begitu saja meninggalkan mereka.
"Ini nih kalo pas pembagian kelemotan Si Andi dapet yang paling banyak, jadinya ya gini" Ucap Deon.
"Jadinya taun depan apa sekarang nih?" Tanya Andi bingung.
"Ya sekarang lah"
"Oh ya udah ayo Lang kita go!!" Ucap Andi menggandeng tangan Elang pergi keluar dari rumah Syilla.
"Najis" Elang menghempaskan tangan Andi begitu saja.
"Lo kira gue guguk apa!" Kesal Andi.
"Mirip" Jawab Elang, ia pergi begitu saja meninggalkan mereka.
"Lang, tungguin gue!!" Andi berlari mengejar Elang yang sudah masuk kedalam mobil.
"Lah si Bagas kemana yah?" Tanya Deon mencari cari keberadaan bagas.
"Kan udah keluar tadi, bang" Jawab Syilla.
"Lah emang iya?"
"Terserah lo udeh terserah lo!"
"Lah kok ngamok" Heran Deon.
"Udahlah ayo pak dosen" Syilla menarik tangan Fahri pergi keluar dari rumah.
"Wahhhh apa maksud nih gue ditinggalin gitu aja"
🤍
Sudah 2 jam kurang lebih lamanya Fahri dan Syilla berkeliling Jakarta untuk mencari mobil yang telah menabrak Syilla tapi tak kunjung ditemukan juga. Tiba tiba saja Syilla teringat jika dirinya kemarin belum dibelikan steak yang diinginkannya oleh Fahri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Roman pour Adolescents⚠️TELAH DIREVISI⚠️ Asyilla Putri Azzahra, gadis cantik yang jauh dari kata elegan dan taat aturan itu adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Latar belakang keluarganya bukanlah seseorang yang paham agama, tetapi kedua orang tuanya ingin yang terbaik...