⚠️TELAH DIREVISI⚠️
Asyilla Putri Azzahra, gadis cantik yang jauh dari kata elegan dan taat aturan itu adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Latar belakang keluarganya bukanlah seseorang yang paham agama, tetapi kedua orang tuanya ingin yang terbaik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Coklatnya enak, makasih yah" Ucap Ustadz Ilham.
"Mau lagi ngga? Nanti Syilla beli lagi"
"Ngga usah, nanti saya beli sendiri saja"
"Yaudah kalo gitu"
"Saya balik lagi ke pesantren yah, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam. Dadahh, kapan kapan ngobrol lagi yahh!"
"Lucu" Batin Ilham tersenyum menatap Syilla.
"Iya, dadahh" Sahut Ilham.
"Seru juga yah ngobrol sama ustadz Ilham, kapan kapan ajakin ngobrol lagi deh"
"Bosen juga disini terus, kemana yah sekarang"
"Cari mas suami aja kali yahh" Ucap Syilla berdiri dari duduknya dan berbalik hendak pergi, namun langkahnya terhenti ketika melihat seseorang berjalan menghampirinya.
"Eh ada Ning Syilla ternyata disini"
"Ngga usah bermuka dua lo! Gue udah tau kok apa tujuan lo dateng kesini" Ucap Syilla sudah mulai jengah melihat wajah Nisya.
"Bagus deh kalo udah tau, jadi gue ngga perlu pura pura bersikap baik di depan lo. Kecuali kalo ada Gus Fahri sih"
"Lo masih ngarep jadi istrinya Fahri? Ngga bakalan bisa!"
"Mending cari cowo lain deh" Lanjut Syilla.
"Emm gue sih pastinya bakalan menghalalkan segala cara sih yaa"
"Kita liat aja. Seberapa hebat sih lo"
"Dan kita liat, siapa yang akan menang. Gue atau lo" Lanjut Syilla.
"Gue pastiin kalo gue yang bakalan menang"
"Terserah lo. Percaya aja gue mah" Balas Syilla.
"Gue pergi dulu yah, mau ketemu sama suami"
"Assalamu'alaikum, Ning" Lanjut Syilla berlalu pergi begitu saja dengan senyuman miring tercetak di bibirnya.
"Kurang ajar emang! Liat aja, suami lo nanti bakalan jadi suami gue" Kesal Nisya.
"Yakin banget dia bisa ngalahin gue" Gumam Syilla di sepanjang jalan.
"Ga akan ada yang bisa ngalahin Syilla, apalagi ngambil punya Syilla!"
"Fahri Al Ghifari cuman punya Syilla! Inget itu!!"
"Iya, saya cuma punya kamu"
"Astaghfirullah!!"
"Pak dosen ihhh!! Ngagetin tau ngga!" Kesal Syilla ketika melihat sang pelaku yang telah mengagetkan nya.
"Lagian ngapain pake nge gerutu segala"
"Pak dosen denger semua ucapan Syilla?" Tanya Syilla.
"Cuman denger kata kata ini sih 'Fahri Al Ghifari cuman punya Syilla! Inget itu!!' cuma itu aja" Jawab Fahri dengan menirukan gaya bicara Syilla barusan.
