⚠️TELAH DIREVISI⚠️
Asyilla Putri Azzahra, gadis cantik yang jauh dari kata elegan dan taat aturan itu adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Latar belakang keluarganya bukanlah seseorang yang paham agama, tetapi kedua orang tuanya ingin yang terbaik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil menunggu Fahri yang masih berada di kamar mandi, Syilla menyiapkan baju yang akan dipakai Fahri nanti. Syilla juga sudah selesai membuat sarapan untuk Fahri.
Kebetulan hari ini Anggun dan Rafi sedang tidak berada dirumah, mereka pergi subuh subuh tadi keluar kota. Makanya Syilla hanya membuatkan sarapan untuk Fahri saja.
"Kalau udah siap nanti turun sarapan yah! Ini bajunya Syilla taruh di kasur!!" Teriak Syilla.
"Iya!" Sahut Fahri dari dalam kamar mandi.
"Yaudah Syilla turun dulu!!"
Syilla menunggu Fahri di meja makan dengan memainkan ponselnya. Tiba tiba saja Syilla teringat dengan perlakuannya kepada Fahri ketika ia amnesia, padahal dulu ia sudah janji kepada dirinya sendiri untuk menjadi istri yang baik buat Fahri. Tapi lagi lagi Syilla berbuat kasar kepada Fahri sampai membuang cincin pernikahan mereka, Syilla sangat menyesali perbuatannya itu.
"Pagi" Sapa Fahri.
"Hmm, pagi juga" Balas Syilla tak bersemangat.
"Hey, are you okay?" Tanya Fahri khawatir.
"Yes, i'm okay" Jawab Syilla.
"Ngga, kamu pasti ngga baik baik aja. Ada apa? Ayo cerita sama saya"
"Syilla minta maaf karena udah berbuat kasar sama pak dosen selama Syilla amnesia, Syilla bener bener minta maaf. Syilla juga udah buang cincin pernikahannya, Syilla minta maaf"
"Kamu ngga perlu minta maaf, kamu ngga salah kok" Ucap Fahri dengan mengelus pipi Syilla.
"Okay? Jadi kamu ngga usah ngerasa bersalah lagi"
"Tapi-"
"Ngga ada tapi tapian. Harus nurut sama suami" Potong Fahri cepat.
"Sekarang kita makan dulu"
"Syilla buat nasi goreng buat pak dosen" Ucap Syilla dengan tersenyum.
"Kok cuman satu, kamu ngga makan?" Tanya Fahri ketika melihat hanya ada 1 piring nasi goreng yang ada di meja.
"Udah ngga usah, itu buat pak dosen aja" Tolak Syilla.
"Sepiring berdua, saya suapin. Dan ngga ada penolakan" Tegas Fahri.
"Kalo sepiring berdua nanti pak dosen ngga bakalan kenyang"
"Kenyang, ini kan ada banyak"
"Yaudah kalo maksa. Aaaaaa" Ucap Syilla membuka mulutnya siap menerima suapan dari Fahri.
Disaat Syilla dan Fahri tengah saling suap menyuap, Deon datang dengan perasaan dongkol. Bisa bisanya mereka bermesra mesraan ketika didalam rumah masih ada manusia yang jomblo.