Perjodohan-48- [REVISI]

906 34 1
                                    

Pagi Syilla diawali dengan mendengarkan keluh kesah sahabatnya, ya siapa lagi kalau bukan Sinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi Syilla diawali dengan mendengarkan keluh kesah sahabatnya, ya siapa lagi kalau bukan Sinta. Setelah sholat subuh tadi Sinta bertamu ke rumah Syilla. Ia menceritakan bagaimana beratnya Sinta tinggal disini.

"Gue pengin pulang, Syill!!" Rengek Sinta.

Sedari tadi juga Sinta terus mengucapkan kata kata itu.

"Ya udah tinggal pulang aja"

Dan sedari tadi juga Syilla terus menjawab seperti itu. Tapi apa kalian tau apa yang diucapkan Sinta setelahnya?.

"Ngga mau!!"

Jadi ini konsepnya bagaimana? Katanya mau pulang, ya udah tinggal pulang aja kan. Tapi kenapa waktu disuruh pulang malah ngga mau, tolong yang tau ini bagaimana mengatasinya?.

"Tau lah, Sin! Terserah lo!" Syilla mulai dibuat emosi oleh Sinta.

"Syillaaaa!! Gue harus gimana"

"Ngga tau jangan tanya gue" Ketus Syilla.

"Jahat banget lo serius"

"Lo mau pulang kan? Yaudah pulang aja. Kalo ngga mau yaudah ngga usah pulang. Gampang, Sin!!"

"Gue mau pulang, tapi gue takut nanti disuruh buat nikah sama tuh om om, kan gue ngga mau"

"Ya terus mau lo sekarang gimana?!"

"Mau pulang"

Syilla memejamkan matanya, jangan sampai amarahnya meledak saat itu juga "Sintaaa, kalo lo mau pulang, yaudah tinggal pulang aja!" Ucap Syilla masih mencoba untuk sabar.

Sinta menggelengkan kepalanya "Ngga-"

"YAUDAH NGGA USAH PULANG!! DI SINI AJA, NIKMATIN AJA WAKTU WAKTU LO DI SINI!!" Kan, amarah Syilla meledak juga.

"Kenapa teriak teriak gitu?" Tanya Fahri menghampiri mereka.

"Huwaaaaa! Dimarahin sama Syilla!!"

"Diem ngga lo!"

"Udah ngga usah marah marah, dia itu juga kan temen kamu"

"Tapi dia itu bikin emosi!!"

"Iya iya, gue minta maaf. Gue ngga bakalan bikin lo emosi lagi"

"Hemm"

"Udah baikan kan sekarang. Aku harus pergi ke pesantren, Sinta tolong jagain Syilla yah"

"Siap, Gus"

"Kamu baik baik di rumah, jangan kemana mana. Kalo ada apa apa telfon aku, apa kalau kamu mau apa apa kamu bisa telfon aku juga"

"Iyaaa"

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

"Syill" Panggil Sinta.

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang