Perjodohan-8- [REVISI]

1.4K 46 0
                                    

Seorang perempuan dengan celana panjang berwarna hitam dan kaos lengan pendek berwarna putih, saat ini tengah berlarian di lorong kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang perempuan dengan celana panjang berwarna hitam dan kaos lengan pendek berwarna putih, saat ini tengah berlarian di lorong kampus. Syilla hari ini ada kuliah pagi, tapi dirinya malah terlambat datang. Setelah sholat subuh tadi Syilla kembali melanjutkan tidurnya, Anggun juga tidak membangunkannya karena pagi pagi sekali tadi mama dan papa nya pergi keluar kota. Fahri? Saat Syilla bangun dirinya tidak melihat dosennya tersebut, terakhir dirinya lihat saat sholat subuh bersama. Deon? Jangan ditanya, anak itu tidak pernah mau membangunkan Syilla, apalagi jika lihat Syilla terlambat pasti Deon sangat senang akan hal itu.

Saat sampai didepan kelas, Syilla mengambil nafas sedalam dalamnya terlebih dahulu sebelum masuk kedalam. Di bukanya pintu tersebut dengan sangat pelan. Saat pintu sudah terbuka lebar, Syilla sekarang menjadi pusat perhatian. Syilla hanya mampu menundukkan kepalanya.

"Telat?"

Syilla yang amat sangat kenal dengan suara tersebut pun mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa sosok yang telah bertanya kepadanya. Syilla membolakan matanya ketika melihat Fahri yang tengah menatapnya dengan tatapan datar. Syilla tidak tahu kalau hari ini kelasnya Fahri, Syilla juga baru pertama kali ini diajar oleh Fahri.

"Hah? Jadi sekarang pak Fahri yang ngajar? Gue beneran ngga tau" Batin Syilla

"Udah tau telat, pake nanya lagi" Jawab Syilla terdengar tak sopan.

"Kenapa?"

"Kesiangan"

Fahri menunjuk ke arah pintu dengan dagunya.

"Ha? Saya disuruh keluar pak? Yang bener aja!"

Syilla keluar dari kelas dengan perasaan kesal, bagaimana bisa dirinya tidak mengikuti 1 kelas, kalau mama dan papa nya tau bisa bisa Syilla diomelin nihh.

"SYILLA!!"

Syilla menolehkan kepalanya ke belakang ketika mendengar ada yang memanggil namanya, ternyata itu adalah Sinta.

"Hm?"

"Lo bukannya masih ada kelas yah? Kok masih diluar sih" Tanya Sinta.

"Gue dikeluarin sama tuh dosen yang lagi ngajar" Jawab Syilla tak bersemangat.

"Lah? Ko bisa? Gimana ceritanya? Terus siapa dosen yang ngajar?" Tanya Sinta berturut-turut.

"Iya bisa lah. Jadi gue tadi telat datengnya karena kesiangan eh malah disuruh buat keluar. Pak Fahri" Jawab Syilla.

"Ko bisa kesiangan gimana ceritanya? Biasanya kan lo ngga pernah telat, tante Anggun ngga bangunin lo emang?"

"Gue tadi habis sholat subuh tidur lagi, ehh bangun bangun gue liat udah jam setengah 8, mama sama papa lagi pergi keluar kota pagi pagi banget"

"Emang suami lo ngga bangunin lo gitu?" Tanya Sinta lagi.

"Ngga!"

"Dikelas saya tidak ada murid yang suka terlambat" Ucap Fahri tiba tiba saja mengagetkan mereka berdua.

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang