Perjodohan-22- [REVISI]

490 25 0
                                    

Sudah 4 hari Syilla dirawat dirumah sakit, selama itu pula Fahri selalu setia menemani Syilla dan menjaga Syilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 4 hari Syilla dirawat dirumah sakit, selama itu pula Fahri selalu setia menemani Syilla dan menjaga Syilla. Fahri rela tidak pergi ke kampus dan meninggalkan pekerjaan kantornya hanya untuk menjaga Syilla.

Syilla juga masih belum yakin 100% jika Fahri adalah suaminya. Padahal sudah ada bukti yang sangat jelas jika Fahri memang lah Suaminya, ya itu adalah cincin pernikahan mereka. Tapi Syilla ya tetep Syilla yang masih tidak percaya sebelum mengingatnya sendiri, makanya sekarang ia sangat ingin ingatannya pulih lagi.

Saat ini Fahri tengah memaksa Syilla untuk makan siang, tapi Syilla tidak mau dikarenakan Syilla tidak suka memakan makanan rumah sakit.

"Ayo makan"

"Ngga" Tolak Syilla.

"Makan"

"Ngga usah maksa kenapa sih! Udah dibilang gue ngga mau makan!" Bentak Syilla.

"Sedikit"

"Lo ngga denger gue ngomong apa barusan? Gue ngga mau makan!"

Fahri menghela nafasnya kasar, ia harus bisa sabar dengan sikap Syilla akhir akhir ini kepadanya. Syilla sekarang lebih suka membentak dan memarahi Fahri, Syilla juga sekarang selalu menggunakan kata Gue-Lo.

"Ehh kok kamu gitu sih Syill sama Fahri. Ngga boleh bentak dia" Ucap Anggun memasuki ruangan Syilla.

"Bela aja terus dia! Disini yang anaknya mama aku loh bukan dia"

"Bukannya mama bela Fahri, tapi kamu itu emang salah. Dia itu suami kamu, Syill"

"Syilla belum pernah nikah, ma!! Syilla harus bilang berapa kali lagi sih ke mama" 

"Syilla!"

"Karena cincin ini jadi mama bilang aku udah nikah sama laki laki itu?" Ucap Syilla dengan menunjuk jari manisnya.

Syilla melepaskan cincin pernikahannya dan melemparkannya ke sembarang arah. Anggun dan Fahri yang melihatnya pun terkejut.

"Syilla ngga percaya sama cincin doang ma! Yang Syilla tau kalo Syilla itu belum nikah!!"

"Syilla!! Kamu itu udah keterlaluan yah!!" Teriak Anggun dengan murka.

"Perlu mama bawa surat surat nikah kamu kesini? Perlu ha?!" Teriak Anggun lagi.

"Ma, udah jangan diterusin lagi" Ucap Fahri langsung menghampiri Anggun.

"Syilla itu ngga inget apa apa, jadi wajar kalo Syilla bersikap kaya gini. Mama ngga usah marah marah sama dia. Fahri bakalan coba buat kembaliin ingatan Syilla lagi" Ucap Fahri menenangkan Anggun.

"Tapi dia itu udah keterlaluan sama kamu, dia sampe buang cincin pernikahan kalian loh"

"Nanti cincinnya bisa dicari lagi, in syaa Allah bakalan ketemu"

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang