Perjodohan-49- [REVISI]

424 26 0
                                    

"Liat Syilla ngga?" Tanya Fahri kepada Sinta dengan panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat Syilla ngga?" Tanya Fahri kepada Sinta dengan panik.

Sedari tadi Fahri kelimpungan mencari cari keberadaan Syilla. Fahri hanya izin untuk pergi ke pesantren sebentar, Fahri juga bilang kepada Syilla untuk jangan kemana mana dan tetap berada di rumah. Tapi tadi saat Fahri pulang dari pesantren, ia sudah tidak mendapati Syilla di rumah.

Fahri juga sempat bertanya kepada Deon dan Bagas pun kedua orang itu tidak mengetahuinya, mereka memang tetap berada di dalam rumah, tapi mereka bermain game online di handphone masing masing, membuat mereka tidak mengetahui keberadaan Syilla.

"Ngga tuh. Kenapa emangnya Gus, kaya panik gitu?"

"Saya hanya takut dia kenapa napa"

"Sinta tau kalo Syilla itu orangnya strong gus, jadi ngga usah khawatir. Tapi Sinta bantu cari deh ayo, biasanya dia ke taman kan"

"Taman! Saya belum kesana" Fahri langsung pergi meninggalkan Sinta.

"Gus Fahri main tinggal aja" Sinta ikut pergi menyusul Fahri.

"Ngga ada disini juga" Ucap Fahri ketika mereka sudah sampai di taman.

Sinta menyipitkan matanya untuk melihat dengan seksama seseorang yang berada di pohon mangga, tebakannya pasti tidak akan salah.

"Lagi ngapain lo, Syill?!" Teriak Sinta menghampiri Syilla yang tengah berada di atas pohon mangga.

"Ohh, cari udara segar aja. Kalo duduk di bawah kurang seger, mending naik ke atas" Jawab Syilla santai.

"SYILLA?! ASTAGHFIRULLAH, KAMU NGAPAIN DISITU. TURUN NGGA?!" Fahri berkata dengan menggebu gebu.

Bukannya gimana gimana, tapi sekarang Syilla di atas pohon loh apalagi dia lagi hamil, itu sangat berbahaya. Fahri mengkhawatirkan Syilla dan juga bayi yang ada didalam kandungannya.

"Bentar mas, Syilla makan satu mangga lagi" Ucap Syilla dengan memetik buah mangga langsung dari pohonnya.

Kebetulan pohon mangga itu saat ini tengah berbuah banyak, sudah banyak yang matang matang juga.

"SYILLA! TURUN SEKARANG"

"Ish, iya-iya bawel deh"

"Ngapain manjat manjat kaya gitu?! Bahaya tau ngga. Aku sampe khawatir cariin kamu kesana kesini, taunya malah lagi di pohon mangga! Kalo jatuh kamu gimana coba?!" Omel Fahri dengan muka kesal bercampur khawatir menjadi satu.

"Tapi buktinya Syilla ngga apa apa, nih liat"

"Tapi tetep aja, Syilla!"

"Syilla ngidam pengin makan mangga tau" Ucap Syilla dengan mengerucutkan bibirnya.

"Kamu bisa bilang sama mas, nanti mas yang metik. Ngga kaya gini caranya"

"Beda! Syilla itu ngidam pengin makan mangga langsung di pohon mangga, langsung metik juga"

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang