Perjodohan-25- [REVISI]

561 31 0
                                    

Syilla terus berlari sampai tak memperdulikan sekarang dirinya ada dimana, yang terpenting sekarang adalah ia bisa lepas dari kejaran perempuan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syilla terus berlari sampai tak memperdulikan sekarang dirinya ada dimana, yang terpenting sekarang adalah ia bisa lepas dari kejaran perempuan tersebut.

Hari semakin gelap dan Syilla juga sudah lelah berlari, dirinya tidak tau sekarang ia ada dimana. Jalan yang sepi dan penuh dengan pepohonan pepohonan yang menjulang sangat tinggi  membuat Syilla semakin ketakutan.

Kenapa juga ia berlari ke arah ini, harusnya tadi ia berlari ke perkotaan dimana terdapat banyak orang dan yang pastinya bisa membantunya.

Syilla berhenti berlari ketika sudah tidak ada jalan lagi di depannya, sekarang Syilla terjebak. Syilla mengatur nafasnya yang tak beraturan dan menoleh kebelakang, apakah perempuan itu masih mengejar ngejarnya atau sudah pergi.

Dan betapa terkejutnya ketika Syilla melihat ternyata perempuan tersebut masih saja mengejarnya. Syilla melihat perempuan tersebut juga sama lelahnya dengan dirinya.

Perempuan tersebut melangkah secara perlahan  mendekati Syilla dengan menampilkan smrik nya. Tongkat baseball milik perempuan tersebut yang tadinya berada di pundak sekarang menyentuh jalan dan ditariknya tongkat tersebut mendekati Syilla.

Syilla yang mendengar suara tongkat baseball tersebut yang bergesekan dengan aspal sangat mengganggu indra pendengaran Syilla. Syilla memejamkan matanya dan menutup telinganya menggunakan kedua telapak tangannya, Syilla tidak ingin mendengar suara tersebut.

"Lo ngga akan bisa lari lagi, Syill" Ucap perempuan tersebut dengan tersenyum licik.

"BUKA MATA DAN TELINGA LO!!" Sentak perempuan tersebut.

"Ngga, Angel! Gue ngga mau!!"

Angel menarik tangan yang menutupi telinga Syilla dengan paksa dan kuat sampai membuat tangan Syilla memerah. Syilla yang mendapatkan perlakuan seperti itupun langsung membuka matanya dan menyentak tangan Angel dengan kasar.

"Ohh udah bisa lawan yahh"

Angel langsung menarik rambut Syilla kebelakang dengan sangat kuat sampai membuat sang pemilik rambut meringis kesakitan.

"Ngel, lepasinn"

"Ngga! Gue ngga akan lepasin!!"

Syilla menendang perut Angel menggunakan lututnya sampai membuat Angel terpental kebelakang.

"JAL*ANG SIALAN!!" Umpat Angel

"Lo udah berani sama gue!!" Teriak Angel murka.

Plakk!!

Angel menampar Syilla sampai membuat sudut bibir Syilla mengeluarkan darah. Tak sampai disitu, Angel juga menendang perut Syilla sampai terduduk di jalan.

"Gimana? Masih mau lawan gue lagi?" Seringai Angel.

Angel menendang nendang punggung Syilla menggunakan kakinya ketika tidak mendapatkan jawaban dari Syilla.

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang