Perjodohan-33- [REVISI]

944 45 0
                                    

Hari ini Syilla berniat untuk pergi ke ndalem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Syilla berniat untuk pergi ke ndalem. Ia ingin mencari kesibukan, daripada dirumah saja tidak ada yang Syilla kerjakan lebih baik ia ke ndalem dan membantu umi.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam. Ayo masuk"

"Iya umi, makasih"

"Tumben kesini, ada apa?" Tanya Indah.

"Syilla bosen di rumah makannya Syilla kesini, siapa tau ada yang bisa Syilla bantu" Jawab Syilla.

"Kayaknya ngga ada sih. Apa mau ke pasar sama Faza? Kebetulan umi nyuruh Faza buat ke pasar beli bahan bahan dapur"

"Wahh boleh tuh umi"

"Nanti nunggu Faza kesini yah, tadi sih bilangnya sebentar lagi"

"Assalamu'alaikum umi, ini Faza anak umi!"

"Wa'alaikumussalam"

"Ehh ada ka Syilla. Udah lama ka?" Tanya Faza ketika melihat Syilla yang berada di ruang tamu.

"Baru aja kok" Jawab Syilla.

"Jadi ngga umi?" Tanya Faza beralih menatap sang umi.

"Jadi. Syilla juga katanya mau ikut" Jawab Indah.

"Wahhh Faza jadi ada temenya dong"

"Ini uangnya, kalian hati hati yah"

"Pasti dong umi"

"Kalo gitu kita pergi sekarang yah, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Saat sudah sampai di depan pintu pesantren, ada seseorang yang memanggil nama Syilla. Membuat Syilla dan Faza menghentikan langkahnya.

"Mau kemana?" Tanya Fahri.

"Mau ke pasar" Jawab Syilla dengan antusias.

"Kok ngga izin sama saya?"

"Pak dosen, Syilla izin ikut Faza ke pasar ya"

"Di rumah aja deh"

"Emangnya kenapa sih?" Tanya Syilla berubah menjadi murung.

"Udah ngga usah pergi pergi, dirumah aja"

"Syilla mau nemenin Faza, kasian Faza sendirian"

"Iya tau tuh bang Fahri"

"Faza bisa ditemenin Lisa" Ucap Fahri.

"Tapikan Syilla kalo di rumah itu ngga ngapa ngapain jadinya bosen, Syilla kan mau cari kegiatan biar ngga bosen"

"Yaudah yang penting kamu hati hati yahh"

"Iya dong, yaudah Syilla pamit yah. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang