Perjodohan-5- [REVISI]

921 39 3
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Syilla dengan Fahri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari pernikahan Syilla dengan Fahri. Saat ini Syilla tengah berada di kamarnya, dirinya baru saja selesai dirias. Syilla tengah memikirkan bagaimana nasibnya setelah ini, menikah dengan seseorang yang tidak Syilla cintai, bagaimana juga hubungannya nanti dengan Reza.

Disaat Syilla tengah asik melamun, pintu dibuka dengan tak berperasaan oleh Sinta, membuat Syilla yang berada di dalamnya berjingkat kaget mendengarnya. Syilla menatap sang pelaku dengan tatapan tajamnya.

"Ngapain sih lo tiba-tiba buka pintu ngga pake salam!"

"Heh! Lo yang apa apaan!"

"Lah kok gue?"

"Lo kenapa coba izin ngga berangkat ke kampus tanpa ngabarin gue dulu? Terus ini, lo nikah kaga bilang sama gue Syilla! Gue ini sahabat lo loh, apa jangan jangan lo udah ngga anggep gue sahabat lo lagi?!" Cerocos Sinta penuh emosi.

"Ngga usah dramatis deh lo jadi orang!"

"Wahh? Apa lo bilang? Gue dramatis? Jahat banget asli sih lo, Syill!"

"Ck! Gue masih anggep lo sebagai sahabat gue. Ngga usah lebay deh!"

"Terus kenapa lo ngga bilang ke gue kalo mau nikah hari ini?!"

"Gue ngga mau pernikahan gue di publikasi" Jawab Syilla.

"Ha?! Kenapa?" Tanya Sinta.

"Yaa karena pernikahan ini tanpa adanya dasar cinta gitu, dan juga laki-laki yang dijodohin sama gue itu dosen baru di kampus kita. Gue ngga mau ada yang tau tentang pernikahan ini" Jawab Syilla.

"Serius lo?! Jangan jangan dosen baru yang gue bilang ke lo itu!"

"Kayaknya sih iya"

"Terus kenapa lo bisa tau kalo gue nikah hari ini?" Sambung Syilla bertanya.

"Jadi tadi pas gue sampe di kampus gue tanya sama Alin kalo lo udah berangkat apa belum tapi kata Alin lo hari ini izin ngga berangkat yaudah gue langsung pergi kesini dong eh malah gue liat rumah lo lagi rame banget. Dan tadi kebetulan di luar ada bang Deon gue tanya deh sama dia katanya lo mau nikah" Jelas Sinta.

"Ohh gitu"

"Eh, tunggu-tunggu. Ini beneran lo, Syill?" Tanya Sinta yang pangling melihat Syilla saat ini yang terlihat berbeda dari biasanya.

"Ya iyalah, masa demit!" Jawab Syilla.

"Emangnya kenapa sih? Ada yang aneh sama gue?" Lanjut Syilla bertanya dengan menatap dirinya sendiri di cermin.

"Cakep banget lo pake kerudung" Kata Sinta yang baru pertama kali melihat Syilla memakai kerudung, aura nya berbeda.

"Ah, masa sih?" Balas Syilla dengan kembali menatap dirinya di pantulan cermin.

"Serius, Syill"

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum" Salam Anggun memasuki kamar Syilla.

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang