Changbin mengambil sebuah kapak yang berada di dekat pintu. Membawanya pada Beomgyu dan mulai manghancurkan daging tanpa kulit tersebut.
"Mati. Mati. Mati."
"BRENGSEK!! DASAR BIADAB!!" Yeonjun terus memaki Changbin. Air matanya mengalir deras saat melihat Changbin yang memotong-motong tubuh Beomgyu dengan tidak manusiawi.
"HAHAHAHAHHAA" Changbin tertawa seperti orang gila. Kedua tangannya masih sibuk menghantamkan kapak tersebut pada mayat di bawahnya yang sudah tidak berbentuk lagi.
Setelah puas menghancurkan tubuh Beomgyu, Changbin memundurkan langkahnya untuk menatap hasil karyanya. "Beautiful view."
Changbin mengangkat kapak tersebut dan menaruhnya di pundak. Dia memutar badannya menghadap lima orang di depannya. Dia benar-benar terlihat seperti monster dengan tubuh yang bermandikan darah.
Changbin menampilkan senyum terbaiknya. Menatap mereka satu persatu. "Jadi.."
"Siapa selanjutnya?"
*****
"Eh, gue kira lo nggak jadi kesini." Jisung melihat Hyunjin dan Felix yang berdiri didepan pintu apartemen miliknya dan menyuruhnya untuk segera masuk.
"Disini juga lo." Hyunjin menyapa Minho yang tengah bersantai di ruang tamu.
"Yoi." Minho yang tadinya rebahan mengubah posisinya menjadi duduk.
"Badan lo udah mendingan, Lix?" Minho bertanya pada Felix.
"Udah, Kak." Jawab Felix.
Jisung kembali dari dapur sambil membawa minuman untuk tamunya. "Jadi nggak bikin kuenya?"
"Jadi lah. Itu gue udah bawa bahan-bahannya." Felix menunjuk pada dua kantong plastik berisi bahan-bahan kue yang dibelinya tadi.
"Sekarang aja."
"Iya."
Felix dan Jisung menuju dapur untuk membuat kue, meninggalkan dua dominan itu ditempatnya.
"Changbin nggak ikut?" Minho membuka percakapan.
"Nggak. Lagi ke tempat itu."
Minho hanya ber'oh' saja. "Pinter juga lo berdua nyari celah biar ga ketauan Felix."
"Jelas." Hyunjin menyombongkan dirinya.
"Nyusul kuy!" Ucap Minho bersemangat.
"Pale lo! Terus mereka berdua gimana? Bisa digorok Changbin gue kalo sampe ketauan ninggalin Felix."
"Yaelah. Ada Jisung kan. Lagian mereka juga nggak bakal kemana-mana. Bentaran aja." Ucap Minho.
Hyunjin berpikir sejenak. Apa yang dikatakan Minho ada benarnya juga."Cara ngomongnya gimana?"
"Gampang itu mah. Bentar." Minho menghadap ke arah dapur dan berteriak sangat keras. "JISOOONGGG!!!!"
"Apaan sih teriak-teriak?! Gue nggak budek ya." Jisung menampakkan dirinya dari balik pintu dapur.
Minho nyengir saat melihat wajah kesal Jisung. "Gue sama Hyunjin keluar bentar ya."
"Mau kemana lo berdua?" Tanya Jisung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Sweety
Fiksi Remaja"Jangan nangis." -Hj- "Selama ada gue, ga akan ada satu orang pun yang boleh nyakitin lo." "Tanpa seizin gue." -Cb- ⚠️HOMOPHOBIC DILARANG MENDEKAT⚠️ • NC🔞 • BxB Start : 12/1/22 End : 3/4/22 #1 in hyunlix 15/2/22 #2 in changlix 26/3/22 #1 in seungm...