dua puluh dua

2.7K 379 57
                                    

Setelah menghabiskan tiga hari yang membosankan di rumah, akhirnya Felix bisa kembali ke sekolah lagi.

Namun kali ini terasa agak sedikit beda. Orang-orang yang biasa menggunjingnya terlihat menundukkan kepalanya saat Felix berjalan melewati mereka.

Felix yang sudah terbiasa mendapat tatapan sinis dan cemoohan dari orang-orang itu tentu saja merasa aneh.

Felix mencoba untuk menatap mereka namun tidak ada satupun dari mereka yang berani menatapnya balik.

"Kamu liatin apa?"

Felix menoleh, pantas saja mereka tidak ada yang berani menggunjingnya. Ternyata ada Hyunjin yang berjalan di belakangnya.

"Heh?!" Felix memukul tangan Hyunjin yang merangkul pundaknya.

"Kenapa?"

"Inget, ini lagi disekolah."

"Biarin aja sih yang. Biar sekalian mereka semua tau kalo kamu itu pacar aku."

"Pacar yang keberapa dulu nih? Pacar kamu kan ada banyak." Felix sengaja menyindir Hyunjin. Yang dikatakan Felix tidak salah kan, pacar Hyunjin kan memang banyak.

"Aku bisa putusin semuanya kalo kamu mau."

Felix merotasikan matanya dan memilih berjalan mendahului Hyunjin. Hingga saat Felix hendak masuk kedalam toilet, dia menoleh ke belakang lagi dan mendapati Hyunjin yang masih mengekor dibelakangnya.

"Ngapain sih ngikutin mulu? Ke kelas sana."

Bukan Hyunjin namanya jika langsung menurut begitu saja. Ia justru ikut masuk kedalam toilet dengan Felix.

Felix yang sudah tidak tahan ingin buang hajat pun mengabaikan Hyunjin dan langsung membuka asal salah satu bilik toilet disana.

"ASTAGA!! MATA GUE!!" Pekik Felix.

Felix langsung membalikkan badannya saat mendapati dua orang dalam bilik tersebut yang sedang melakukan hubungan intim.

Hyunjin yang juga berada di situ sontak menutup kembali pintu bilik tersebut dan segera menutup mata Felix.

"Telat, Hyun!"

Felix memukul tangan Hyunjin. Untuk apa Hyunjin menutup matanya jika dia sudah melihat adegan tersebut dengan jelas.

Tak berselang lama, dua orang dari bilik tersebut pun keluar setelah menuntaskan kegiatannya.. Mereka menghampiri Hyunjin dan Felix yang membelakangi mereka.

"Ekhem!"

Hyunjin dan Felix membalikkan badannya saat mendengar suara deheman. Felix menatap horror dua orang yang terlihat salah tingkah tersebut.

"Gue nggak habis pikir ya sama kalian berdua. Nggak puas apa kalian main tiap hari di Apart?" Felix mendelik kesal. "Untung gue yang mergokin, kalo sampai orang lain gimana hah? Mana pintunya nggak dikunci lagi. Goblok banget."

Dua orang yang tak lain adalah Jisung dan Minho itu hanya bisa mengulas senyum paksa. Wajah keduanya terlihat memerah karena ketahuan melakukan sex di toilet sekolah. Sebenarnya hanya Jisung saja yang terlihat sangat malu. Sedangkan Minho nampak biasa-biasa saja.

Perlu diketahui, Selain Jisung, Felix adalah orang yang bisa bebas memarahi Minho tanpa mendapat tatapan membunuh dari pria itu. Kenapa? Kalau kata Minho sih karena Felix itu sangat imut. Sebelas dua belas sama Jisung. Makanya Minho tidak akan marah Jika Felix yang berkata seperti itu padanya.

"Dia tuh! Dateng-dateng langsung narik gue kesini. Alesannya karna udah nggak tahan lagi. Emang dasar kantong hormon."

"Kok lo malah nyalahin gue? Lo tadi juga keenakan kan, sampe desahnya kenceng banget gitu." Minho tak mau kalah saat Jisung justru menyalahkannya. Padahal Jisung juga menikmati permainan panas mereka.

Hello SweetyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang