sepuluh

3.5K 443 65
                                        

Hari terus berganti, Semuanya berjalan normal seperti biasa, tidak ada yang aneh.

Hingga pagi ini, JYPE High School di gemparkan dengan sebuah berita kematian salah satu siswinya.

Giselle, anak dari salah satu donatur sekaligus siswi tingkat akhir di sekolah tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil yang di kendarainya.

Yang lebih mengejutkannya lagi adalah, Giselle ditemukan dalam keadaan tubuh yang kosong, tanpa organ dalam. Namun masih menggunakan pakaian yang lengkap.

Kabar itu dengan cepat menyebar keseluruh penjuru sekolah. Desas desus mulai muncul tentang siapa orang yang telah tega menghabisi nyawa Giselle dengan begitu keji dan apa motif yang melatar belakanginya.

Kabar itu juga sampai ke telinga Felix yang tengah duduk dengan Jisung dan Seungmin. Mereka bertiga diam sambil menguping obrolan para siswi yang berada di sekitar mereka.

"Gue masih nggak nyangka sama berita ini." Ucap salah seorang siswi.

"Iya gue juga. Apalagi pas denger katanya semua organ dalamnya hilang."

Siswi lain mengangguk. "Dan lo tau? Katanya setelah organnya di ambil, badannya dia di jahit lagi dan jahitannya itu rapih banget kayak seolah-olah yang ngelakuin itu dokter bedah yang udah profesional."

"Serius lo?" Ucap seorang siswi bermata sipit itu.

"Beneran. Waktu jasadnya di temuin aja dia masih gunain baju lengkap sama aksesorisnya. Bagian tubuh lain nggak ada yang luka sama sekali."

"Semuanya bener-bener bersih dan rapi. Polisi bahkan nggak bisa nemuin satu jejak pun dari pelakunya." Ucap siswi tersebut

"Gue jadi takut mau kemana-mana sendirian." Ucap siswi berambut pendek tersebut.

Felix Jisung dan Seungmin yang mendengar hal itu saling bertatapan. Mereka tidak tau harus bereaksi seperti apa, terutama Felix.

Pikiran Felix menjadi tidak tenang. Beberapa hari lalu, Giselle dan Ningning memang melakukan hal buruk padanya. Tapi Felix sudah memastikan jika dua pacarnya tidak tau soal kejadian itu.

Felix jadi ingin cepat pulang. Dia harus memastikan sesuatu.

"Hoi." Jisung menepuk bahu Felix.

"Hah? Apa?" Felix tersadar dari lamunannya.

"Di tanyain daritadi malah bengong."

"Emang lo nanya apa?" Tanya Felix.

"Nggak jadi. Udah lupa." Jisung meminum jus alpukat miliknya.

"Nggak jelas banget lo."

Felix mencoba mengesampingkan kekhawatirannya. Kemudian dia teringat sesuatu, kebetulan sekarang ada Seungmin jadi biar sekalian saja dia bertanya. "Min, emang lo beneran pacaran sama Kak Chan?"

"Kata siapa?" Seungmin mengangkat sebelah alisnya.

Felix melirik ke arah Jisung. "Tuh, dari tukang gosip."

"Tukang gosip pale lu." Jisung menggeplak pelan kepala Felix.

"Gue juga nggak tau."

"Lah kok bisa nggak tau?" Jisung kembali bersuara.

"Kak Chan belum nembak gue. Tapi dia selalu ngelarang gue buat deket-deket sama Dom lain." Kata Seungmin

"Di gantung nih ceritanya." Jisung terlihat menyimak dengan serius.

Seungmin memasukkan satu potong batagor ke dalam mulutnya. "Ya gitu."

"Tapi kok lo mau aja di sosor sama di grepe-grepe sama dia." Jisung berkata dengan santai.

Hello SweetyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang