Waktu sudah menunjuk tepat pada jam duabelas malam dan Changbin masih setia duduk di kursi tunggu untuk menunggu Felix yang sedang ditangani di dalam sana.
Sudah sekitar 15 menit Felix berada di dalam ruangan ICU itu untuk mendapatkan perawatan terbaiknya.
Dari kejauhan, Changbin bisa melihat hyunjin yang berjalan tergesa-gesa kearahnya. Changbin berdiri dari duduknya bermaksud untuk menyambut kedatangan Hyunjin, lalu..
Bugh!
Changbin mundur beberapa langkah saat sebuah pukulan berhasil mendarat sempurna di wajahnya
Changbin terlihat tidak terkejut sama sekali. Ia mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah akibat pukulan Hyunjin dan menatap orang dihadapannya itu dengan tatapan datar.
"Maksud lo apa?" Ucap Changbin datar.
"Udah salah masih nggak sadar juga lo?!" Bentak Hyunjin.
Hyunjin hendak memukul Changbin lagi namun pria itu berhasil menangkap tangannya dan memelintirnya ke belakang.
"Kalo gue salah, terus lo mau apa? Bunuh gue?"
Changbin masih terlihat tenang sedangkan Hyunjin terlihat sedang menahan emosinya.
"Atau jangan-jangan lo mau milikin Felix sendiri? Nggak akan bisa. Dia punya kita berdua, kita udah ucapin sumpah masing-masing waktu itu kalo lo lupa."
Hyunjin berhasil melepaskan kuncian Changbin setelah beberapa saat. Ia berdiri dihadapan Changbin dan menatapnya kesal.
"Felix emang luka, tapi Seungmin juga mati kan?" Jelas Changbin.
Melihat Hyunjin yang terdiam, Changbin pun tersenyum menang. Dia tahu jika Hyunjin tidak akan melakukan apapun padanya.
Hyunjin membuang nafasnya berat. "Terserah lo."
Hyunjin memilih duduk di kursi yang tersedia disana diikuti oleh Changbin yang juga mendudukkan bokongnya di bangku yang sama.
Keduanya saling diam. Tidak ada yang memulai percakapan sampai akhirnya sebuah dering ponsel memecah keheningan itu.
"Siapa?" Tanya Hyunjin pada Changbin yang sedang memegang ponselnya yang berdering.
"Mommy."
Hyunjin memberi instruksi menggunakan dagunya agar Changbin mengangkat panggilan video itu.
"Halo, Mom."
"Honey, bagaimana kabar kalian?"
Changbin melirik kearah Hyunjin sekilas. "Em, kami baik. Kenapa Mommy belum tidur?"
"Apa kau baru saja mengusir Mommy? Padahal Mommy merindukan kalian."
"Tidak, bukan begitu maksudku. Ini kan sudah malam."
"Mommy belum mengantuk. Dimana menantu Mommy? Apa dia sudah tidur?"
Dua pemuda itu sontak diam. Mereka berdua memang sepakat untuk tidak memberitahu ibu mereka soal masalah ini.
"Eh, itu.. iya. Felix udah tidur." Changbin mengarahkan kamera ponselnya pada Hyunjin. "Tanyakan saja pada Hyunjin. Iyakan, Hyun?"
"Ehehe.. iya, Mom." Hyunjin tampak tersenyum paksa.
"Baguslah. Kalian menjaganya dengan baik kan?"
"Tentu saja kami menjaganya dengan baik." Ucap Changbin. Dia terlihat santai padahal jauh dilubuk hatinya dia sudah was-was jika sampai ibunya tahu apa yang sudah terjadi pada Felix, mereka berdua pasti akan dihukum.
![](https://img.wattpad.com/cover/294047660-288-k949124.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Sweety
Fiksi Remaja"Jangan nangis." -Hj- "Selama ada gue, ga akan ada satu orang pun yang boleh nyakitin lo." "Tanpa seizin gue." -Cb- ⚠️HOMOPHOBIC DILARANG MENDEKAT⚠️ • NC🔞 • BxB Start : 12/1/22 End : 3/4/22 #1 in hyunlix 15/2/22 #2 in changlix 26/3/22 #1 in seungm...