Changbin meremas stir mobilnya dengan kuat bahkan beberapa kali memukulnya. Ia tidak bisa berpikir jernih sekarang. Perasaannya berkecamuk antara marah dan juga takut. Ya, seorang Seo Changbin yang mempunyai hobi menghilangkan nyawa seseorang ternyata masih bisa merasakan takut.
Jarak yang cukup jauh ditambah jalanan yang sedang ramai membuatnya sedikit terhambat menuju kesana. Sepanjang perjalanan bibirnya tak henti-hentinya mengeluarkan umpatan.
Butuh waktu sekitar 45 menit untuk bisa sampai di hotel itu. Changbin turun dari mobilnya dibarengi dengan mobil milik Hyunjin yang baru saja tiba. Hyunjin terlihat keluar dari mobilnya dan langsung mengampiri Changbin.
"Mau ngapain kita kesini?" Tanya Hyunjin kebingungan. Bagaimana dia tidak bingung jika tiba-tiba mendapat telpon dari Changbin dan menyuruhnya untuk ke tempat seperti ini.
"Jangan banyak tanya. Ikut gue sekarang."
Keduanya memasuki hotel tersebut menuju resepsionis. Karena tidak tahu dengan siapa Felix datang, dua orang itu hanya meminta data pengunjung terakhir di hotel itu.
Awalnya pihak hotel menolak karena itu melanggar privasi tamu mereka namun setelah bernegosiasi dan tentunya di iming-imingi bayaran mahal, barulah mereka mau menujukkannya.
Dengan cepat Changbin juga Hyunjin menuju ke kamar yang di tunjukkan resepsionis tadi.
Changbin langsung mendobrak pintu kamar itu sekuat tenaga. Hingga pada usahanya yang ketiga, pintu berhasil terbuka.
Changbin murka saat melihat Felix yang terbaring di ranjang tanpa sehelai benang pun. Tanpa aba-aba Changbin langsung menyeret pria yang hanya menggunakan celana pendek itu dan menghajarnya tanpa ampun. sedangkan Hyunjin yang emosinya sudah di ubun-ubun memilih menghampiri Felix yang tergeletak tanpa busana diatas ranjang.
Hyunjin menyibakkan selimut yang menutupi setengah tubuh Felix dan saat itu juga darahnya terasa mendidih. Darah segar terlihat mengalir cukup banyak dari dalam anal Felix. Beberapa bagian tubuhnya juga dihiasi dengan lebam keunguan seperti bekas pukulan.
Rasanya Hyunjin ingin membunuh pria itu sekarang juga. Namun dia tidak punya banyak waktu lagi. Kodisi Felix sekarang jauh dari kata baik. Ia membungkus tubuh Felix yang tak sadarkan diri menggunakan selimut dan langsung melarikannya ke rumah sakit.
Sementara itu, Changbin masih terus memukuli pria yang sudah berani menyetubuhi kekasihnya. Ia tidak memberikan jeda sedikitpun untuk pria itu menghindar ataupun melawan. Changbin benar-benar berada diambang batasnya.
"BRENGSEK!!"
"BERANI-BERANINYA LO SENTUH FELIX!!"
Bugh!
Bugh!Changbin mengangkat wajah babak belur pria yang tergetelak di lantai itu.
Bugh!
Ia meninju wajah pria itu sekuat tenaga. Dadanya naik turun menahan gejolak emosi yang kini sudah menguasainya.
Pria itu terlihat berusaha bangkit meski kesusahan. Ia meludah ke sembarang tempat dan menatap Changbin tak kalah sengit. "Ternyata kelemahan lo ada di bocah itu."
Changbin menendang perut pria itu lagi hingga membuatnya terbatuk darah. "Punya masalah apa lo sama gue hah?!"
"Kenapa lo marah? Bukannya lo juga udah beberapa kali nyium pacar gue? Anggep aja kita impas." Pria itu terkekeh pelan.
"BRENGSEK!"
Bugh!
Uhuk! Uhuk!
"Gue bahkan nggak pernah sudi buat nyentuh pacar lo. Lo nggak tau aja seberapa liciknya pacar lugu lo itu. Selama ini dia cuma manfaatin lo buat kesenangannya sendiri." Tatapan Changbin terlihat semakin mengerikan.
![](https://img.wattpad.com/cover/294047660-288-k949124.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Sweety
Novela Juvenil"Jangan nangis." -Hj- "Selama ada gue, ga akan ada satu orang pun yang boleh nyakitin lo." "Tanpa seizin gue." -Cb- ⚠️HOMOPHOBIC DILARANG MENDEKAT⚠️ • NC🔞 • BxB Start : 12/1/22 End : 3/4/22 #1 in hyunlix 15/2/22 #2 in changlix 26/3/22 #1 in seungm...