Zil baru saja turun dari lantai dua, menuju ruang makan. Kiraz Shahin sudah duduk manis menunggu untuk sarapan dengan perawatnya. Mata tua itu berbinar saat menangkap sosok cucu perempuannya yang pagi itu dibalut kaos putih lengan pendek dan rok kulit berwarna coklat, dari Gucci. Rambut panjangnya diluruskan dan dikuncir kuda hari ini. Zil pun tersenyum pada grandma-nya sebelum berkata,
"Grandma, hari ini kak Dariel pulang" ujar gadis itu begitu ceria.
Senyum Kiraz Shahin semakin lebar. Sang grandma sudah mengeluh beberapa hari kalau dia merindukan Dariel Bamantara, si tampan yang kerap membuat perempuan tua itu kembali mengingat suami pertamanya. Sikap Kiraz ditanggapi tawa oleh perawat dan para pembantu rumah tangga yang menyiapkan sarapan.
Mereka kerap berseloroh kalau kadang Kiraz Shahin terlihat seperti istri putra ketiga keluarga Bamantara dibandingkan cucunya.
Zil berangkat ke kantor dengan senang hati, semalam Dariel mengirimkan pesan kalau dia akan tiba di Indonesia hari ini. Laki-laki itu ingin makan malam bersama sepulang dari kantor, yang diiyakan saja oleh istrinya. Zil memilih naik taksi hari ini karena dia akan pulang dengan Dariel sorenya.
Seharusnya Dariel pulang dua hari lagi. Namun laki-laki itu memutuskan untuk segera pulang setelah Noah menceritakan bahwa Harry Ayusman mengancam Zil kalau istrinya menolak bertemu.
Itu hasil memata-matai Jamia, kakak sulung mereka. Betapa Dariel terkejut dan marah saat Noah mengatakan bahwa Harry Ayusman menggunakan fotonya dan Emma yang diambil oleh fotografer kiriman Jamia untuk mengancam istrinya.
Dariel tak menyangka kalau Zil menuruti kemauan dan ajakan Harry Ayusman hanya karena sekedar fotonya yang bertemu Emma di restoran. Hal itu bukan masalah besar. Sejujurnya, bukan satu dua kali mereka tertangkap kamera reporter, tapi selama ini agensi kekasihnya selalu mengatakan bahwa dia dan Dariel merupakan teman dekat sehingga sekedar foto mereka makan siang bersama sungguh tak memiliki bobot untuk menjatuhkan dia atau Emma. Sayangnya, Zil tak tahu mengenai itu. Dariel merasa dia harus membicarakan segalanya dengan Zil demi kebaikan mereka bersama.
Tak peduli ada urusan yang belum selesai, Dariel menyerahkan pada sekretarisnya dan segera memesan tiket pulang. Laki-laki itu bergeming bahkan saat Emma memintanya untuk berkunjung karena perempuan itu sedang berada di negara yang sama untuk keperluan syuting serial dramanya. Dia bahkan tak terbujuk saat kekasihnya merajuk manja sekalipun.
Bagi Dariel, menyelesaikan masalah dengan Zil Gaia adalah yang utama. Dia berdalih bahwa ada urusan penting dan menolak dengan halus ajakan kekasihnya.
Dariel merasa Emma akhir-akhir ini jauh lebih intens berkomunikasi dengannya. Emma adalah seorang perempuan yang fokus saat bekerja. Dariel sudah biasa dinomor duakan oleh aktris terkenal itu selama ini sehingga mau tak mau perubahan sikap Emma sedikit mengherankan.
Dariel akan tiba sore hari dan segera menjemput istrinya dari kantor hari ini.
Laki-laki itu menoleh pada seorang bocah perempuan menggemaskan yang sepertinya sedang bepergian dengan mamanya, hanya berdua. Dariel baru saja kembali dari toilet saat matanya menangkap sosok menggemaskan dalam satu penerbangan dengannya.
Bocah itu mengulurkan tangannya yang kecil dan mungil untuk memakan kue di hadapan sang mama yang sedang sibuk dengan pekerjaan, bahkan di atas pesawat. Kue miliknya sendiri sudah habis, tinggal remah-remahnya saja di piring kecil berwarna putih itu. Pikiran Dariel tertuju pada sosok yang selalu bersikap sama di hadapan makanan, senyum tipis tercipta di bibir saat mengingat perempuan itu.
Laki-laki itu kemudian memilih untuk tidur, berharap pesawat segera mendarat agar dia bisa bertemu sosok menggemaskan yang beberapa hari terakhir ini mengganggu pikiran. Dariel terpaksa bekerja lebih cepat, memindahkan jadwal-jadwal pertemuan yang sudah ditentukan agar bisa segera pulang dan menemui sosok menggemaskan itu. Sekarang dia butuh istirahat dan tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Girl With 5% of Stocks
RomanceAtas bujukan Noah yang gencar ingin mengalahkan Jamia sebagai kakak tertua, Dariel tiba-tiba diharuskan menikah di atas kontrak dengan gadis pemilik 5% saham Bamantara Airlines. Putri semata wayang salah satu pendiri perusahaan keluarga mereka, Zil...