Chapter|51

7.5K 459 7
                                    

Zil menerima telpon dari distributor lampu chandelier yang terakhir kali cacat saat di pasang di kantor Dariel. Perempuan itu sedikit kaget karena dia sudah lupa, artinya sudah lama lampu di kantor Dariel itu belum juga dipasang. Artinya dia tidak profesional karena tak mengingat-ingat lagi sebuah tanggungan yang seharusnya dirampungkan dengan segera. Walaupun sekarang dia tahu Dariel Bamantara adalah suaminya sendiri, tetap saja dia bersikap tidak profesional. Zil Gaia buru-buru meminta izin pada Ratu untuk memeriksa pemasangan lampu itu, karena mau tak mau hal tersebut tanggung jawabnya.

Ratu mengizinkan dan memintanya langsung pulang dari kantor Dariel di seberang karena sebentar lagi memang waktunya pulang kantor.

Zil mencegat taksi di depan kantornya dan hanya menghubungi Sarah bahwa dia akan datang dan memeriksa pemasangan lampu chandelier. Tak lupa dia meminta maaf karena kelalaian. Sarah, sekretaris yang cantik, ramah, dan cekatan dalam pekerjaan itu menimpali permintaan maaf Zil dengan cepat. Dia berkata akan menunggu kedatangan Zil di depan gedung utama dan mengabarkan pihak keamanan perusahaan untuk mengizinkan istri atasannya itu masuk. Tak berselang lama setelah taksi yang dinaiki Zil masuk ke area perusahaan. Sarah telah menunggu, dan seperti biasa dia sangat ramah. Sekretaris seumuran Zil itu mempersilakan perempuan itu masuk, staf yang memasang lampu sudah datang.

Kantor Dariel kosong karena sang pemilik sedang rapat dengan seluruh jajaran direktur. Tentu Dariel juga tak tahu kalau istrinya berkunjung hari ini, untuk urusan pekerjaan. Kantor sang suami memang cenderung pulang lebih sore dari pada The Petra. Zil hanya ditemani oleh Sarah. Beberapa pegawai bagian keuangan yang tak asing dengan sang istri atasan menyapa perempuan itu dengan senyuman. Mereka sangat ramah pada perempuan yang sore itu dibalut polo dress dari Gucci dan sepasang boots panjang hingga sosoknya menghilang ke ruangan sang direktur.

Sarah meninggalkan Zil Gaia, istri atasannya yang hari ini kembali datang sebagai desainer interior dengan staf yang sedang memasang lampu. Dia berniat membuatkan Zil minuman dan membawakan kudapan dari kantin perusahaan yang sudah terlebih dahulu dipesan saat tahu perempuan itu akan datang.

Zil memastikan lampu chandelier itu kali ini terpasang dengan benar dan tak ada cacat. Dia masih meneliti setelah staf yang memasangnya keluar. Perempuan itu menghidupkan saklar beberapa kali. Zil tersenyum puas saat kali ini lampu itu tak lagi bermasalah. Dia menghela nafas lega.

Dariel Bamantara yang baru saja datang dari rapat tercengang melihat sosok yang sedang berada di kantornya. Dia diam beberapa saat di bibir pintu tanpa bersuara, menatap sosok menggemaskan yang menguasai hati dan pikirannya itu.

"Tolong sampaikan pada pak Dariel permintaan maaf dari kami karena lampu ini sangat telat dipasang kembali."

Zil berbicara tanpa melihat kalau suaminya yang berdiri di pintu. Dia masih meneliti tiap sudut lampu berbentuk cincin itu. Perempuan itu mengira Sarah lah yang telah kembali. Zil berjengit saat tangan melingkari pinggang sebelum memeluknya dengan obsesif dan sebuah kecupan mendarat di pipi.

"Kenapa aku menjadi pak Dariel lagi, beberapa hari yang lalu aku berubah menjadi honey" Laki-laki itu berbisik dan sengaja menghembuskan nafas di telinga istrinya.

Zil menggeliat kecil karena geli. Wajahnya memerah saat menoleh dan melihat blind gorden ruang kerja Dariel tak diturunkan, sehingga setiap pegawai yang berada di area touch down sedang ternganga melihat mereka. Mereka mengalihkan pandangan mata saat tahu Zil menoleh. Zil bahkan bisa melihat Sarah yang tertegun dari jendela besar ruang kerja Dariel, dengan nampan di tangan seolah ragu dia bisa masuk atau tidak.

Perempuan itu sedikit memberontak, agar Dariel melepaskannya. Sayangnya semakin dia berusaha melepaskan diri, pelukan di tubuhnya semakin kencang.

"Bapak Dariel, kendalikan dirimu. Ingat kita dimana?" cicit Zil dengan salah tingkah.

A Girl With 5% of StocksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang