Extra|Emma's Wedding

7.1K 474 34
                                    

Sebuah undangan pesta pernikahan datang, ditujukan pada Dariel dan Zil dari Emma. Sang aktris terkenal nan cantik itu akan menikah dengan seorang pengusaha kaya raya asal Singapura yang juga fans beratnya. Rupanya sebuah pengalaman buruk di masa lalu mengubah pandangan Emma terhadap karir dan pernikahan. Tak banyak tamu yang diundang, hanya anggota keluarga kedua mempelai, sahabat dekat, relasi penting, dan beberapa teman aktor juga selebritas.

Pesta pernikahan mereka akan diadakan di Hawaii, sehingga Dariel dan Zil yang diundang secara ekslusif harus terbang ke pulau itu. Mereka pun akan tinggal selama beberapa hari dan berlibur.

Pesta pernikahan aktris itu dilangsungkan di sebuah beach hotel, tak tanggung-tanggung mempelai laki-laki yang kaya raya menyewa keseluruhan hotel untuk acara dan para tamu.

Pesta pernikahan dilangsungkan menjelang sunset. Emma, sang pengantin perempuan mengenakan gaun warna putih dengan ekor dan veil yang memanjang. Dia sangat cantik dan rupawan, bersanding dengan laki-laki tampan yang dibalut tux hitam.

Mereka mengucapkan sumpah dan janji pernikahan di bawah cahaya indah matahari sore dan tatapan bahagia dari para tamu, termasuk Dariel dan Zil. Keduanya segera mengucapkan selamat setelah prosesi pernikahan selesai dilangsungkan.

"Emma.."

Dariel menyapa dengan hangat. Pengantin perempuan yang begitu cantik itu menoleh, wajahnya semakin berbinar saat melihat Dariel dan Zil. Mereka saling berpelukan dengan Dariel membisikkan ucapan selamat yang begitu tulus pada Emma, kemudian menjabat tangan suami perempuan itu. Dua laki-laki itu bercakap-cakap sebentar. Bisa jadi saling berkenalan, meninggalkan Zil dan Emma di sebelah.

"Kemari lah, beri aku pelukan."

Emma merentangkan tangan pada Zil. Dia yang tak ingat kalau mereka pernah satu kali bertemu mendekat, menerima pelukan aktris cantik itu.

"Selamat kak, aku tidak pernah melihat pengantin secantik dirimu" cicit Zil.

Zil sedikit kikuk karena baginya ini pertemuan pertama, kecuali insiden dia melihat Dariel dan Emma di restoran saat itu.

"Terima kasih sayang."

Emma melonggarkan pelukan dan menatap gadis menggemaskan di hadapannya. Satu tangannya terulur dan mencolek ujung hidung Zil Gaia.

"Dan kau..berbahagia lah" ucapnya tulus.

Wajah Zil memerah karena sikap manis aktris cantik dan terkenal itu.

"Aku harap kau juga berbahagia kak..aku akan selalu mendukungmu" balas Zil.

Emma tersenyum, begitu anggun dan cantik.

"Kita pernah bertemu sebelumnya. Entah aku harus bersyukur atau tidak karena kamu tidak ingat. Tapi hari itu aku bersikap tidak baik padamu" ucap Emma menuturkan.

Zil mengerjap pelan, kemudian buru-buru menggeleng.

"Aku rasa tidak kak! Tubuhku mengingatnya dan aku tidak merasa tak nyaman di dekatmu. Aku rasa kau sama sekali tidak berbuat salah padaku di masa lalu" balas Zil cepat.

Emma kembali tersenyum, ada isyarat kelegaan di matanya.

"Terima kasih karena mengatakannya.." ucap aktris cantik lagi.

Percakapan mereka berempat kemudian diinterupsi oleh tamu lain yang ingin mengucapkan selamat sehingga Dariel dan Zil pun kembali ke venue pesta, mereka menikmati hidangan yang telah disajikan.

*

Dariel dan Zil tinggal di sebuah beachfront house. Mereka tak memanfaatkan fasilitas dari venue pesta pernikahan Emma karena hanya ingin menghabiskan waktu berdua.

A Girl With 5% of StocksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang