Eyooooo
Are u ready for the truth?! 😍***
Setelah Karleen bersama Harry pergi jalan-jalan ke London mereka berdua berakhir semakin dekat dan sering menghabiskan waktu berdua meskipun hanya untuk menonton televisi ataupun sekedar mengobrol dengan alasan embel-embel kata 'makan bersama' yang sering si mata hijau gunakan.
Pria itu sering sekali membawa makanan setelah pulang bekerja dan akan berakhir mengajak Karleen mengobrol di kamarnya lalu akan kembali ke kamar pribadinya setelah gadis itu terlelap sesudah perutnya kenyang.
Dan pagi ini Karleen tahu jika Harry sudah berangkat bekerja setelah menyempatkan waktu untuk sekedar sarapan bersamanya. Siangnya gadis itu hanya terdiam di atas ranjang sambil menonton acara televisi yang begitu tak menarik perhatiannya.
Ia menghembuskan napas kasar seraya mematikan televisi menggunakan remot lalu beringsut turun dari atas kasir dan melangkah keluar kamar memperhatikan lantai bawah yang sedang dibersihkan oleh pelayan.
Gadis itu berdiri di dekat tangga lalu menyandarkan kedua tangan yang terlipatnya di atas pagar sambil memperhatikan para pelayan yang berlalu lalang membersihkan segala sudut ruangan.
"Sudah membersihkan kamar Tuan Styles?" tanya salah satu pelayan asing pada Amber yang langsung mengangguk dengan keranjang berisi pakaian kotor di kedua tangannya. "Bagus, lanjutkan pekerjaanmu." lanjutnya melangkah terpisah memasuki lorong di bawah tangga.
"Kamar Harry?" tanyanya heran lalu segera melangkah cepat menuruni undakan tangga dan tersenyum canggung pada seorang pelayan yang baru saja hendak naik dengan peralatan kebersihannya di ikuti Brenda.
"Ada yang bisa saya bantu, nona?"
"Um tidak, aku hanya ingin mengambil makanan dari dapur. Kau bisa melanjutkan pekerjaanmu." ucap Karleen tersenyum canggung dan mengangguk membiarkan pelayan tersebut melangkah menaiki undakan tangga.
Meninggalkan Brenda yang kini melayangkan tatapan tajam pada Karleen yang balas menaikkan salah satu alisnya seakan menantang pada salah satu pelayan yang cukup tak dirinya sukai itu.
"Lebih baik kembali bekerja sebelum Harry memecatmu." ucap Karleen angkuh sebelum melangkah pergi meninggalkan Brenda yang mendelik tak suka lalu melangkah menaiki undakan tangga.
Karleen memutar pandangan ketika telah berada di ambang pintu dapur dan dengan cepat ia berlari memasuki salah satu lorong di dekat bawah tangga yang sering Amber lewati setelah membawa pakaian kotor Harry.
Jelas ada yang disembunyikan di sini. Harry seakan menyembunyikan keberadaan dirinya sendiri dan menyuruh pelayan untuk tutup mulut tentang keberadaan kamar pribadinya. Nyaris tercium seperti ada sebuah rahasia di dalamnya.
Tentu hal itu sangat berhasil membuat Karleen merasa sangat curiga dan memutuskan untuk mencari tahu tanpa harus berurusan dengan Harry maupun pelayan yang pasti akan mencegahnya untuk masuk.
"Pastikan semua ruangan telah dibersihkan!"
Suara asing itu mengagetkan Karleen yang langsung merunduk untuk bersembunyi di balik lemari hiasan di dekat salah satu pilar yang menampilkan sebuah ruangan santai tanpa batas pintu.
"Segera beralih ke lantai atas!"
Langkah kaki yang mendekat membuat Karleen semakin merunduk memeluk kepalanya dan berusaha agar tidak menjaga objek pandang para pelayan yang kini berjalan cepat melewatinya dengan berbagai alat kebersihan.

KAMU SEDANG MEMBACA
RICH MAN [H.S]
FanfictionJika kau berpikir memilih hubungan dengan pria kaya raya itu beruntung, maka kau salah. Karena jika kau tak punya apapun, maka mereka akan memperbudak dan memperlakukanmu dengan semena-mena. Kasta sangat dipentingkan dalam pertemanan orang kaya dan...